Rudolf Tobing Si Pembunuh 'Full Senyum' Punya Masa Lalu Kelam, Pernah Dipukuli Oleh Sosok Ini

Rudolf Tobing Si Pembunuh 'Full Senyum' Punya Masa Lalu Kelam, Pernah Dipukuli Oleh Sosok Ini

Rudolf Tobing Punya Masa Lalu Kelam dan Mencekam-@rudolftobing_-Instagram

"Tersangka pernah kuliah di Amerika namun dipulangkan karena pelaku dideportasi," tutur Indrawienny.

BACA JUGA:Teliti Raut Wajah Rudolf Tobing Saat Bawa Jasad Korbannya di Lift, Pakar Kriminologi: Ada Indikasi Tegang

BACA JUGA:Irjen Teddy Minahasa Otak Kasus Penyalahgunaan Narkoba, AKBP Dody: Siap tidak Berani Jendral!

Akan tetapi Rudolf pada akhirnya kena deportasi akibat melanggar aturan visa dengan bekerja penuh waktu (full time) di negeri paman sam.

Setelah dideportasi, Rudolf akhirnya memutuskan untuk melanjutkan proses pendidikannya di sekolah tinggi ilmu Teologi di Jakarta.

"(Rudofl) melanjutkan sekolah Teologi dan lulus tahun 2015," ujar Indrawienny.

Sementara itu, sebelumnya Pakar kriminologi Universitas Indonesia (UI) Prof Adrianus Meliala mencermati raut wajah Christian Rudolf Tobing saat sedang membawa jasad korbannya menaiki lift.

BACA JUGA:Catat, Polisi Boleh Tilang Pengendara Hanya Pakai HP dan CCTV, Selain Itu Dilarang Ya!

BACA JUGA:Anies Baswedan Diusulkan Gandeng Susi Pudjiastuti Jadi Cawapres, Pengamat: Lagian Udah Dikirimi Anggrek

Adrianus menanggapi juga pertanyaan yang beredar tentang apakah Rudolf Tobing ini merupakan seorang psikopat atau bukan.

Menurutnya, tidak bisa secara mudah menentukan kalau Rudolf Tobing adalah psikopat karena untuk menetapkan itu tidak hanya berkaitan dengan kemampuan membunuhnya saja.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by MEMOMEDSOS (@memomedsos)

Meski psikopat bisa diukur dari keterlibatan kejahatan pada umumnya, tetapi hal itu bukan satu-satunya acuan untuk menetapkan Rudolf Tobing sebagai psikopat.

Adrianus menilai Rudolf Tobing memang sudah merencanakan aksinya dengan sangat matang untuk merenggut nyawa dari seorang wanita bernama Ade Yunia Razabani atau Icha (36).

BACA JUGA:Hasil FP3 MotoGP Sepang 2022: Kejar Ketertinggalan Quartararo Incar Start Barisan Depan

BACA JUGA:Rudolf 3 Hari Pelajari Cara Membunuh Dari Internet, Sempat Mau Sewa Pembunuh Bayaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait