Perawatan Pasien Gagal Ginjal Akut Gratis, Jokowi: Ini Adalah Masalah Besar

Perawatan Pasien Gagal Ginjal Akut Gratis, Jokowi: Ini Adalah Masalah Besar

Varian Arcturus menyerang anak-anak-Ilustrasi/Kidney Disease Children -Ilustrasi/Kidney Disease Children

JAKARTA, DISWAY.ID – Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa perawatan pasien gagal ginjal akut gratis.

Perintah ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kementerian Kesehatan untuk menjamin pasien gagal ginjal akut mendapat perawatan gratis.

Menurut Jokowi sangatlah penting untuk menangani pasien gagal ginjal akut yang saat ini terus bertambah.

Jokowi memerintahkan untuk menyiapkan pelayanan kesehatan untuk pasien, mulai dari persediaan obat-obatan yang dapat mengatasi serta menangani gagal ginjal ini.

BACA JUGA:Momen Haru Bharada E Sungkem Meminta Maaf ke Orang Tua Brigadir J di Ruang Sidang

BACA JUGA:Komnas HAM Kirim Surat Permintaan Keterangan FIFA Hari Ini

“Saya minta diberikan perawatan pasien gagal ginjal akut gratis. Saya kira ini penting sekali," jelas Jokowi

Presiden juga mengatakan untuk mengutamakan keselamatan masyarakat dan jangan menganggap ini masalah kecil, karena ini adalah masalah besar.

Dalam kesematan tersebut, Jokowi juga menyebut bahwa telah memerintahkan Kementerian Kesehatan untuk menyetop sementara penggunaan obat diduga tercemar zat yang memicu gagal ginjal.

Menurut  Jokowi penhentian sementara ini harus dilakukan sambil menunggu pemeriksaan mendalam oleh BPOM.

BACA JUGA:Terpilih Jadi PM, Rishi Sunak Cetak Sejarah sebagai Pemimipin Inggris Keturunan Asia Pertama

BACA JUGA:Detik-detik Wanita Terobos Istana Presiden yang Todongkan Senjata Api Pada Paspampres

"Meskipun masih diduga, dihentikan lebih dulu menunggu investigasi menyeluruh BPOM pada seluruh obat sirop yang menggunakan bahan pelarut, dilakukan secara terbuka, transparan, dan juga hati-hati dan juga objektif," tuturnya.

Terkait dengan penghentian sebanyak 102 obat yang diduga tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: