Serangan Berdarah di Masjid Syiah Iran, Belasan Orang Tewas dan Puluhan Luka Berat

Serangan Berdarah di Masjid Syiah Iran, Belasan Orang Tewas dan Puluhan Luka Berat

Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto mengatakan hasil autopsi jasad inisial GR (44) itu ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala di Bekasi.--

JAKARTA, DISWAY.ID - Sedikitnya 13 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka berat akibat serangan bersenjata di sebuah tempat peribadatan umat Syiah di kota Shiraz, Iran selatan, Rabu 26 Oktober 2022 waktu setempat.

Dikutip dari AFP, terdapat tiga orang melakukan penyerangan. Dari sejumlah pelaku tersebut, dua orang telah diamankan.

Kendati demikian, seorang pejabat setempat mengatakan hanya ada satu penyerang.

"Hanya satu teroris yang terlibat dalam serangan ini," kata kepala kehakiman Kazem Mousavi kepada televisi pemerintah.

BACA JUGA:Dolar AS Anjlok, Harga Minyak Dunia 'Terbang' ke USD 95,69 per Barel

Media setempat juga melaporkan bahwa penyerangnya adalah seorang teroris yang berafiliasi dengan kelompok takfiri. 

"Istilah takfiri di Iran dan di beberapa negara lain merujuk pada kelompok Islam Sunni radikal," terangnya.

Penyerangan yang menewaskan 13 orang dan melukai 40 orang lainnya terjadi di tempat peribadatan mausoleum Shah Cheragh di Shiraz. 

BACA JUGA:Harap Bersabar, UMP DKI Jakarta 2023 Ditetapkan 20 November, Naik Berapa Nih?

Mausoleum Shah Cheragh adalah rumah bagi makam Ahmad, saudara laki-laki Imam Reza, imam Syiah kedelapan, dan dianggap sebagai situs paling suci di Iran selatan.

"Iran pada Juni menggantung seorang ekstremis Sunni yang dijatuhi hukuman mati karena membunuh dua ulama Syiah dan melukai lainnya pada awal April," kata pengadilan saat itu.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads