Ada Pelarut Bahaya, BPOM Bocorkan 26 Obat Sirup 'Mengerikan' Buat Kesehatan, Apa Saja?

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) temukan 69 merek obat sirup yang ditambahkan pelarut bahaya.

BPOM ungkapkan ada 4 bahan pelarut berbahaya yang ditambahkan dalam obat sirup.

Adapun bahan berbahaya tersebut yaitu polietilen glikol, propilen glikol, sorbitol, dan atau gliserin.

Dari 69 merek obat tersebut, 23 di antaranya terbukti aman. Sementara itu 26 merek obat sirup terbukti tidak aman.

BACA JUGA:Undang Komnas HAM, BPOM Kaitkan Kasus Gagal Ginjal Akut dengan Kejahatan: Ini Sangat Penting

BACA JUGA:Kuasa Hukum Sambo Benarkan Sosok Damianus yang Mengaku Tahu Tabiat Brigadir J, Bagaimana Respons Kamaruddin?

"Terdapat 69 merek obat sirup yang terbukti menambahkan pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan atau gliserin," terang Kepala BPOM Penny K Lukito dalam siaran persnya, Kamis 27 Oktober 2022.

"Dari 69 merek obat itu, 23 di antaranya terbukti aman. Dan, 26 tidak aman. Artinya, kadar penggunaan pelarutnya, setelah dianalisis, masih di bawah ambang batas," tuturnya.

Namun BPOM memilih untuk tidak menyebutkan nama-nama obat yang memakai empat jenis pelarut sebagai bahan baku obat sirup.

Kepala BPOM RI, Penny K Lukito menyoroti kasus gagal ginjal akut.

BACA JUGA:Penumpang Siram Petugas KAI, Manajemen: Tindak Tegas Oknum Anarkis

BACA JUGA:Penumpang Siram Petugas KAI, Manajemen: Tindak Tegas Oknum Anarkis

Penny K Lukito ungkapkan kasus gagal ginjal akut yang tewaskan ratusan anak ini merupakan kejahatan kemanusian.

Pernyataan Kepala BPOM RI ini disampaikan di hadapan Wakil Komnas HAM, Munafrizal Mannan.

Sumber: