Sosok Ini Larang Satpam Komplek Ferdy Sambo Lapor RT Saat Pergantian DVR CCTV

Sosok Ini Larang Satpam Komplek Ferdy Sambo Lapor RT Saat Pergantian DVR CCTV

Oegroseno tersebut dalam agenda persidangan mendengarkan saksi ahli yang dihadirkan oleh tim Kuasa Hukum yang ungkap keahlian Hendra Kurniawan di Divpropam.-tangkapan layar-bambang-

JAKARTA, DISWAY.ID – Petugas Satpam Komplek Polri Duren Tiga, Abdul Zapar mengaku dihalangi tiga orang yang mengaku Polisi saat akan melapor RT ketika pergantian DVR CCTV.

Dalam persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi atas terdakwa obstruction of justice Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, Abdul Zapar yang merupakan satpam komplek Ferdy Sambo dilarang lapor RT saat pergantian DVR CCTV.

"Ada tiga orang datang dengan pakaian preman bilang, mau ganti DVR CCTV, kemudian saya bilang mau izin pak RT terlebih dahulu, namun saya dihalangi dan dia bilang, gausah pak saya juga dari Polisi," ucapnya dalam persidangan, Kamis, 27 Oktober 2022.

Dalam pengakuannya, Abdul Zapar saat itu tidak tahu dengan adanya aksi penembakan.

BACA JUGA:Sekamar Bareng 8 Napi, Nikita Mirzani Ajukan Permohonan ke Kejari: Kami Harus Mengajukan

BACA JUGA:Gus Yahya Dan Penolakan Politik Identitas yang Salah Tempat

Dia hanya mengetahui ada acara di ditempat Ferdy Sambo, dan saat itu ada 3-5 orang yang datang untuk mengganti DVR CCTV sedangakan dia yang merupakan satpam komplek Ferdy Sambo dilarang lapor RT saat ganti DVR CCTV.

“Saya datang kerja jam setengah 8 dan tidak tahu ada kejadian penembakan, kalo keterangan ramenya karena ada acara katanya, yang datang kurang lebih 3 sampai 5 orang untuk menggantikan DVR,” ujarnya.

Abdul hanya mendapatkan informasi dari orang yang menghampiri dirinya saat itu, orang tersebut hanya ingin memperbagus kualitas gambar CCTV.

BACA JUGA:Satpam Komplek Polri Duren Tiga Bersaksi tentang 3 Orang Pakaian Preman Ganti DVR CCTV

BACA JUGA:Bersikeras Bela Brigadir J, Rasa Suka Vera Simanjuntak Ternyata Tak Ditanggapi Kata Sekuriti Sambo

“Tidak menjelaskan untuk pemasangan DVR, hanya untuk memperbagus gambar,” ujar Abdul.

Saat itu orang yang menghampirinya mengaku dari pihak kepolisian, dan Abdul sempat bertanya untuk apa DVR CCTV diganti.

Mereka menjawab, ‘untuk memperbagus gambar', lalu mereka datang lagi pukul 5 dengan membawa DVR baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: