Penyataan Tegas Komnas HAM Lihat Kasus Gagal Ginjal Akut Terus Menanjak Hingga Ratusan
Munafrizal Manna, penyataan tegas Komnas HAM lihat kasus gagal ginjal akut terus menanjak pada Pemerintah.-tangkapan layar zoom-
JAKARTA, DISWAY.ID - Angka kematian terhadap kasus gagal ginjal akut pada anak terus meningkat di mana dari catatan terakhir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), anak yang terkena penyakit gagal ginjal akut tersebut sudah mencapai 269 korban.
Tentunya angka tersebut menarik perhatian dari berbagai pihak, salah satunya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Penyataan tegas Komnas HAM lihat kasus gagal ginjal akut terus menanjak hingga ratusan pada Pemerintah diungkapkan Munafrizal Manna.
Wakil Ketua Komnas HAM, Munafrizal Manna mengatakan bahwa ini merupakan masalah besar dan tidak bisa dianggap sepele karena sudah merenggut banyak nyawa anak-anak.
BACA JUGA:Harapan Kuasa Hukum Mantan Kapolres Bukittinggi Terlibat Kasus Narkoba Setelah Temui LPSK
BACA JUGA:Pemain Muda Barcelona Bernilai Rp 15 Triliun Ingin Hengkang, Ogah Main di Bawah Asuhan Xavi Lagi
Oleh karena itu, penyataan tegas Komnas HAM yang meminta pihak terkait untuk bertanggungjawab atas kejadian yang luar biasa ini.
Dalam penyataan tegas Komnas HAM, meminta pihak-pihak terkait harus bisa melakukan tindakan-tindakan urgent dan responsif dengan segera.
"Kami mendorong karena ini peristiwa yang bisa disebut sebagai kejadian luar biasa, harus ada yang bertanggung jawab atas peristiwa ini," ujar Munafrizal Manna.
BACA JUGA:Malangnya Nasib Penumpang Bajaj Dengan Supir Habis Minum Miras
BACA JUGA:Genjot Kualitas Widyaiswara, ASN Makin Cakap Digital
"Jarus ada tindakan-tindakan urgent, responsif harus segera dilakukan," lanjutnya saat konferensi pers bersama dengan BPOM secara daring, Kamis, 27 Oktober 2022.
Adapun tindakan yang dimaksud Munafrizal, yaitu meminta pemerintah untuk berupaya semaksimal mungkin agar tidak ada lagi korban yang meninggal dunia.
"Ini penting, oleh karena itu apa yang menjadi penyebab pasti meninggalnya anak-anak tersebut harus ditemukan sehingga kita bisa mengatasinya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: