Perjalanan Elon Musk Beli Twitter; Sumringah Bertemu Luhut, Tarik Ulur 44 Miliar Dolar AS Hingga Bersih-bersih
Elon Musk kini resmi menjadi pemilik Twitter yang baru. Dia telah mendepak sejumlah pejabat tinggi [email protected]
Akhirnya pada 4 April lalu Elon Musk setuju akan menjabati sebagai dewan direksi Twitter dan melarangnya untuk melewati saham lebih dari 14,9 persen.
BACA JUGA:Sekarang Giliran Elon Musk Gugat Balik Twitter
BACA JUGA:Istri Bos Google Bantah Selingkuh dengan Elon Musk, Sergey Brin Tarik Investasi dari Tesla
Namun, berselang 9 hari pada 13 April lalu Elon Musk langsung menyodorkan penawaran senilai 44 Miliar Dolar Amerika Serikat untuk membeli Twitter.
Saat itu, tawaran pembelian 100 persen saham Twitter dengan harga 54,20 Dolar Amerika Serikat per saham.
Meski begitu, tawaran tersebut tak serta merta diambil oleh Twitter. Para dewan direksi Twitter meminta agar Elon Musk membayarnya jauh lebih mahal 15 persen dari penawaran yang diajukannya.
Seminggu kemudian Elon Musk mendapat pendanaan cukup besar senilai 46,5 Miliar Dolar Amerika Serikat.
BACA JUGA:Bikin Geger ! Elon Musk Diduga Selingkuh dengan Istri Pendiri Google Hingga Terjadi Perceraian
Dana tersebut termasuk pinjaman 12,5 Miliar Dolar AS yang dicomotnya dari saham Tesla dan 21 Miliar Dolar AS dalam pembiayaan ekuitas.
Pada hari itu juga Elon Musk menuntaskan tawarannya yang akhirnya menyentuh angka 44 Miliar Dolar AS atau sekitar Rp 565 Triliun Rupiah.
BACA JUGA:Elon Musk Batal Beli Twitter, Kuasa Hukum Beri Alasan Bos Tesla Tarik Semua Uang Rp 659 Triliun
Pasar Saham Tesla Terjun Bebas
Namun pembelian Twitter yang dilakukan Elon Musk berdampak signifikan pada pasar saham Tesla.
Setelah resmi membeli Twitter, nilai pasar saham Tesla merugi lebih dari 125 Miliar Dolar AS pada hari berikutnya.
Hal tersebut membuat Elon Musk kehilangan cuan hingga 30 Miliar Dolar AS dari kekayaan bersihnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: