Samuel Terkejut Lihat Kondisi Jenazah Brigadir J Saat Diberikan Tambahan Formalin

Samuel Terkejut Lihat Kondisi Jenazah Brigadir J Saat Diberikan Tambahan Formalin

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat menberikan kesaksian di Sidang Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 2 November 2022-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ayah mendiang dari Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat mengaku bahwa dirinya sempat terkejut saat ingin memberikan tambahan formalin kepada jenazah anaknya pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu 2 November 2022.

Pada persidangan Samuel merasa terkejut lantaran saat ingin memberikan tambahan formalin, ditemukan banyak luka tembakan dan sayatan di sekujur tubuhnya.

Sebelumnya, Samuel menceritakan bahwa formalin yang disuntikkan ke badan Brigadir J hanya bertahan 24 jam.

Menerima kabar itu, pihak keluarga pun berinisiatif untuk memberikan tambahan formalin dengan menyuntikkannya ke jenazah Brigadir J.

“Anak saya yang paling bungsu, Reza menceritakan kepada kami bahwasanya formalin yang disuntikkan ke tubuh almarhum berdosiskan 24 jam,” ujar Samuel di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 2 November 2022.

“Otomatis keluarga mengambil inisiatif untuk menambah formalin dan menginformasikan ke pihak medis di Rumah Sakit Umum Sungai Bahar untuk diminta pertolongan disuntikkan formalin ke anak kami, almarhum. Waktu itu pada tanggal 10 Juli, hari Minggu,” tambahnya.

Samuel kembali menuturkan, ketika ingin memberikan suntikan formalin, pihak keluarga pun terkejut melihat kondisi tubuh korban.

Menurut Samuel, saat itu tubuh Brigadir J ditemukan banyak luka tambahan seperti jari manis yang hampir putus dan banyak luka sayatan.

“Saya enggak tahu ada luka tambahan, adik saya tunjukan foto-foto luka almarhum, saat itu saya lihat kelingking dan jari manis hampir putus dan ada luka sayatan,” terang Samuel.

Oleh sebab itu, Samuel sempat beradu argumen dengan Kombes Leonardo karena tidak diperbolehkan untuk membuka peti jenazah Brigadir J.

Tidak hanya itu, dirinya juga sempat mendesak Kombes Leonardo untuk menjelaskan kronologi kematian anaknya itu.

Diketahui, sebanyak 12 saksi hadir dalam persidangan terkait pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di PN Jakarta Selatan.

Selain itu, ke 12 saksi tersebut merupakan keluarga dari Brigadir J yang sebelumnya juga sudah memberikan kesaksian pada sidang dengan terdakwa Ricardo Eliezer, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Sementara pada agenda sidang lanjutan hari ini, Rabu 2 November 2022 menghadirkan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf untuk pemeriksaan saksi-saksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: