Rekomendasi Komnas HAM Minta Polri Dalami Pihak Terkait: Faktanya Kami Temukan Pelanggaran!
Komisioner Komnas HAM CHoirul Anam-Foto/Rafi Adhi Pratama/Disway.id-
JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta pihak kepolisian menindaklanjuti hasil laporan akhir penyelidikannya.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan peristiwa yang ditemukan pihaknya tersebut mengarah kepada hukum pidana.
"Ya fakta yang kami temukan, menunjukkan bahwa peristiwa itu dekat dengan pelanggaran hukum pidana," katanya kepada awak media, Rabu 2 November 2022.
BACA JUGA:Demi Keadilan Korban Tragedi Kanjuruhan Komnas HAM Sambangi FIFA di Swiss: 6 Tersangka Belum Cukup!
Ia tak menyebutkan secara pasti apakah akan ada tersangka baru dalam kasus tragedi Kanjuruhan.
Menurutnya, hal tersebut perlu adanya pendalaman dan jika terbukti para pihak yang disebut dalam laporannya harus diadili.
"Unsurnya dapat, oleh karenanya kami merekomendasikan ini agar ditindaklanjuti oleh kepala Kepolisian Republik Indonesia dalam konteks mekanisme pidana untuk melakukan pendalaman. Kalau terbukti ya harus diadili," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan bersambang ke Kantor FIFA di Zurich, Swiss.
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan pihaknya yang berangkat berjumlah tiga orang.
BACA JUGA:6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Tak Puaskan Komnas HAM Demi Berikan Keadilan Bagi Korban
"Kami akan komunikasi lagi dengan FIFA dan akan minta waktu di markas besarnya, di Zurich. Kebetulan kami bertiga dan ada satu komisioner lain akan berangkat ke Jenewa," katanya kepada awak media, Rabu 2 November 2022.
Tujuan pihaknya mendatangi FIFA disebut untuk menjelaskan terkait temuan yang didapat pihaknya.
"Nanti disela-sela kunjungan kami, kami akan mencoba meminta waktu berkomunikasi dan meminta waktu ke FIFA sehingga kami bisa menjelaskan soal temuan-temuan yang ada, kesimpulan yang ada, plus rekomendasi, pada pihak-pihak termasuk FIFA," ungkapnya.
Diungkapkannya, pihak Komnas HAM akan menuju Swiss hari ini, Kamis 3 November 2022 sore.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: