Dana Pembiayaan Rumah DP Nol Rupiah DKI Jakarta Tembus Ratusan Miliar Rupiah, Setengahnya Belum Tersalurkan

Dana Pembiayaan Rumah DP Nol Rupiah DKI Jakarta Tembus Ratusan Miliar Rupiah, Setengahnya Belum Tersalurkan

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko di Kampung Susun Kunir, Jakarta Timur-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Dana pembiayaan rumah DP Nol Rupiah DKI Jakarta tembus ratusan miliar rupiah, di mana setengahnya belum tersalurkan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko menyebutkan anggaran dana Fasilitasi Pembiayaan Perolehan Rumah (FPPR), yaitu mencapai Rp 550 miliyar. 

Adapun anggaran tersebut telah dikelola oleh BLU Unit Pengelola Dana Perumahan (UPDP) dan tersalurkan sebanyak Rp 254, 8 miliyar. 

"Dana FPPR yang sudah dikelola oleh BLU Unit Pengelola Dana Perumahan (UPDP) sebesar 550 miliyar," ujar Sarjoko saat dikonfirmasi, Jumat, 4 November 2022.

BACA JUGA:Wanita Kebaya Merah Diduga Terindikasi Melecehkan Agama, Sengaja Kenakan Pakaian Adat Bali?

BACA JUGA:Mendadak! Gerard Pique Umumkan Pensiun, Barcelona Vs Almeria Jadi Pertandingan Terakhir

"Sudah tersalurkan sebanyak Rp 254, 8 miliyar untuk 948 penerima manfaat program DP Nol Rupiah," lanjutnya. 

Diketahui, dana tersebut digunakan oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk pembangunan unit hunian DP Nol Rupiah

Tidak hanya itu, dana tersebut juga merupakan investasi non permanen yang dimanfaatkan untuk mengakses hunian milik dengan skema perbankan. 

"Secara prinsip pembangunan unit hunian DP Nol Rupiah tidak menggunakan dana APBD tetapi dibiayai oleh pengembang (BUMN, BUMD atau pihak swasta)," jelas Sarjoko. 

BACA JUGA:Ada Barcelona dan Juventus, Ini 8 Tim Calon Lawan Manchester United di Babak Playoff Europa League

BACA JUGA:Ketegaran Kate Victoria Putri Alvin Lim Hadapi Pengancam Papanya: 'Ini Kan Rumah Saya Kalian yang Harus Pergi’

"Yang disediakan oleh Pemprov DKI melalui APBD adalah Dana Fasilitasi Pembiayaan Perolehan Rumah (FPPR)," sambungnya. 

Sebagai informasi, saat ini dana FPPR tersisa Rp 295,2 miliyar yang mana dana tersebut ada pada kas UPDP. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: