Pengakuan Petugas Kesehatan Soal Tes PCR Ferdy Sambo

Pengakuan Petugas Kesehatan Soal Tes PCR Ferdy Sambo

Nevi Afrilia menjadi saksi dalam persidangan lanjutan Bharada E-Istimewa-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Sidang pembunuhan Brigadir J masih berlanjut kali ini menghadirkan seorang saksi yang bernama Nevi Afrilia.

Ia merupakan petugas kesehatan yang melakukan tes swab PCR Adapun tes itu berlangsung pada 8 Juli 2022 sebelum Brigadir J tewas dibunuh.

Nevi Afrilia dan Ishbah Azka Tilawah jadi saksi dalam persidangan tiga terdakwa yakni Bharada E, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal.

Nevi mengaku melihat wajah Putri Candrawathi seperti orang lelah saat menjalani pemeriksaan PCR di rumah rumahnya Jalan Saguling, Duren Tiga Jakarta Selatan. 

BACA JUGA:Minus Penyerang Liverpool, Brasil Bawa 9 Penyerang di Piala Dunia Qatar 2022, Berikut Daftarnya

Nevi bekerja sebagai tenaga kesehatan yang melakukan tes PCR terhadap Putri dan beberapa terdakwa lainnya. 

Sebelum rombongan Putri Candrawathi dari Magelang, Jawa Tengah tiba, Nevi sudah ada di lokasi lebih dulu.

"Ketika tadi saudara terlebih dahulu saksi berada di Saguling ketimbang rombongan Ibu PC dari Magelang. Waktu saudara berada di Saguling, saudara posisi di mana," kata Jaksa bertanya.

"Posisi saya ada di dalam garasi," ujar Nevi.

Nevi mengaku ketika rombongan dari Magelang tiba, wajah Putri Candrawathi seperti orang lelah saat menjalani tes PCR.

"Saya melihatnya seperti orang capek di perjalanan," kata Nevi.

BACA JUGA:Playoff Europa League, Barcelona Vs Manchester United, Xavi: Apes Kami Tak Beruntung!

Sebelumnya, Nevi bersaksi ada empat orang yang menjalani pemeriksaan swab, yakni Yosua, Putri Candrawathi, Bharada E atau Richard Eliezer, dan Susi pekerja rumah tangga (PRT).

"Siapa saja yang saudara swab?" tanya majelis hakim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: