Dua Mantan Kapolri Picu Perang Bintang Usik Istana, Bisnis Sampingan Jenderal Polisi Bermunculan
penyabab kepercayaan publik terhadap Polri meningkat 70,8 persen salah satunya dikarenakan penerapan ETLE hingga Kasus Indo Surya.-geralt-Pixabay
Desmon menngungkapkan bahwa hal ini juga dapat dilihat dari adanya agenda 7 mantan Kapolri yang menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.
Akan tetapi dalam pertemuan tersebut terdapat 2 mantan Kapolri yang tidak diajak yaitu Tito Karnavian selaku Kapolri 2016-2019 dan Idham Azis selaku Kapolri 2019-2021.
BACA JUGA:Geger Dua Mantan Kapolri Disebut Picu Isu 'Perang Bintang' di Tubuh Polri: Sistem Ini Rusak!
BACA JUGA:Kebenaran Isu Perang Bintang Polri Dibongkar, Desmond 'Seret' Nama 2 Kapolri : Itu Sumber Masalahnya
Hal ini menurut Desmon meninbulkan sebuah pertanyaan, tentang apa yang terjadi di Polri serta mantan Kapolri tersebut.
Bahkan Desmon dengan lantang mengatakan bahwa 2 mantan Kapolri tersebut merupakan akar permasalahan di Polri.
“7 mantan Kapolri tersebut tidak mengajak yang 2 mantan Kapolri lainnya, dan hal tersebut mengindikasikan jelas bahwa keduanya merupakan sumber masalah di Polri,” tambah Desmon.
BACA JUGA:Ini 7 Gejala Covid-19 Varian XBB Pada Tubuh, Jangan-jangan Kamu Juga Terpapar?
Kartu Truf Para Jenderal Polri
Isu perang bintang di Polri ini sebelumnya telah diungkapkan oleh ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.
Menurut Sugeng, perang bintang ini tak lepas dari nama Ferdy Sambo yang saat ini menjadi terdakwa pembunuhan Brigadir J.
Bahkan sempat dikaitkan bahwa salah satu alasan Ferdi Sambo tembak Brigadir J karena Brigadir J mengetahui bisnis hitam Ferdy Sambo yang melibatkan Jenderal di Polri.
BACA JUGA:Kuat Maruf Bantah Pernyataan Kesaksian Susi Soal 'Jangan Naik Satu Langkah Lagi'
BACA JUGA:Link Video Wanita Kebaya Merah Beredar, Ternyata Pemerannya Pasien RSJ
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: