Mendagri Tito: RS Khusus di Jayapura Senilai Hampir Rp1 Triliun Siap Diresmikan Presiden Prabowo

Mendagri Tito: RS Khusus di Jayapura Senilai Hampir Rp1 Triliun Siap Diresmikan Presiden Prabowo

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa rumah sakit khusus di Jayapura yang dikelola oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah selesai dibangun-disway.id/Anisha Aprilia -

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa rumah sakit khusus di Jayapura yang dikelola oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah selesai dibangun.

Ia menyebut Rumah Sakit tersebut nilainya hampir Rp1 Triliun.

"Menteri Kesehatan membuat rumah sakit khusus yang dikelola oleh Menteri Kesehatan di Jayapura yang sudah selesai. Itu nilainya hampir 1 triliun," kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 16 Desember 2025.

BACA JUGA:Catut Izin ESDM, Satgas PKH Diminta Investigasi Perusahaan Tambang di Morowali Sulteng!

BACA JUGA:Presiden Prabowo Terima Laporan Sinkronisasi Program, Pastikan Pembangunan Papua Tepat Sasaran

Eks Kapolri ini mengatakan rumah sakit tersebut akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan kerja ke Jayapura.

"Di samping itu juga tadi ada permintaan dari rekan-rekan gubernur untuk rumah sakit provinsi di provinsi baru, yaitu di Papua Tengah ya, Nabire, Wamena, dan tadi Menteri Kesehatan sedang apa, mengatur masalah pembiayaannya. Tapi prinsipnya diakomodir," imbuhnya.

Lebih lanjut, Tito mengatakan bahwa ada 700 ribu anak di Papua yang belum bersekolah atau tidak sekolah.

Tito mengatakan data tersebut akan di cross check terlebih dahulu oleh pemerintah.

BACA JUGA:Kisah Haru Siswa SMPN 1 Tamansari: Berkat Program MBG, Bisa Menabung Rp5 Ribu Sehari Buat Sepatu Baru

BACA JUGA:Kampanye Literasi Digital, Universitas Paramadina: Jaga Data, Jaga Diri

"Tapi prinsip dasarnya adalah kalau ada yang tidak bersekolah akan diupayakan untuk bersekolah. Diberikan kesempatan akses sekolah seluas-luasnya. Tapi nggak tahu angkanya harus kita cross-check dulu," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads