Apa Itu Penyakit 'Kepribadian Ganda' yang Dialami Pemeran Wanita Kebaya Merah, Pantas Berani Buat Video Porno

Apa Itu Penyakit 'Kepribadian Ganda' yang Dialami Pemeran Wanita Kebaya Merah, Pantas Berani Buat Video Porno

Link video panas wanita kebaya merah tanpa sensor--Tangkapan layar/Twitter

Gejala penyakit DID ialah adanya dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Kepribadian lain ini disebut kepribadian alternatif, sedangkan kepribadian asli disebut kepribadian inti.

Tiap kepribadian alternatif punya perbedaan pada ciri individu dan cara berpikirnya. Kepribadian alternatif mungkin juga memiliki nama, perilaku, dan bahkan jenis kelamin yang berbeda.

Saat kepribadian alternatif muncul, pengidap DID akan mengalami amnesia. Akibatnya, mereka umumnya tidak menyadari adanya kepribadian alternatif maupun ingatan mengenai apa yang dilakukan saat kepribadian tersebut mengambil alih.

Meski begitu, hal ini tidak selamanya berdampak negatif. Dalam beberapa kasus, orang dengan dissociative identity disorder mengambil keuntungan dari kepribadian alternatifnya.

Sebagai contoh, orang dengan kepribadian inti yang pemalu dapat menggunakan kepribadian alternatif untuk jadi lebih tegas dan mudah bergaul. Pergantian kepribadian ini muncul akibat dipicu oleh stres dan peristiwa traumatis.

Meski begitu, pengidap DID mungkin menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Ia bisa saja menemukan barang-barang di rumah dam tidak punya ingatan kapan membelinya.

Mereka juga kesulitan untuk menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitarnya karena tidak mengenal keluarga atau orang terdekat ketika kepribadian alternatif mengambil alih.

Selain itu, orang dengan dissociative identity disorder dapat mengalami gejala psikologis yang juga terjadi pada penyakit mental lain, contohnya seperti berikut.

- Sakit kepala parah dan mengalami nyeri pada tubuh.

- Derealisasi, yakni perasaan bahwa lingkungan di sekitarnya asing atau tidak nyata.

- Suasana hati mudah berubah dan depresi.

- Depersonalisasi, yakni merasa jiwanya terlepas dari raganya.

- Mudah merasa gelisah hingga mengalami gangguan kecemasan.

- Disosiasi, yakni perasaan seakan terlepas dari tubuh dan dunia di sekitarnya.

- Amnesia atau merasakan distorsi waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: