Haris Azhar Seret Luhut Dalam Pusaran 8.1 Juta Ton Emas Mainan Pejabat Tinggi Jakarta

Haris Azhar Seret Luhut Dalam Pusaran 8.1 Juta Ton Emas Mainan Pejabat Tinggi Jakarta

Fatia dan Haris Azhar seret Luhut dalam pusaran 8.1 juta ton emas mainan pejabat tinggi Jakarta.-google earth-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pejabat tinggi Jakarta menguasai tambang emas Papua bukanlah cerita baru, bahkan beberapa waktu lalu Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dilaporkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.

Pelaporan aktivis KontraS tersebut atas unggahan video berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya' yang diunggah di akun Youtube Haris Azhar pada 20 Agustus 2021 lalu.

Dalam salah satu wawancaranya dengan Fatia serta Owi yang merupakan Direktur Walhi Papua, Mutia menjelaskan bahwa rencana eksplorasi emas di Intan Jaya salah satunya adalah Toba Com Belamandiri yang merupakan anak perusahaan dari Toba Sejahtera Groub yang pemegang sahamnya adalah Luhut Binsar Panjaitan.

BACA JUGA:Bagaimana Nasib WNI di Tragedi Ledakan Bom Turki? Kemlu RI Singgung Soal Waspada: Berdasarkan Database...

BACA JUGA:Rocky Gerung: KTT G-20 Tak Spesial dan Sudah Gagal, Hanya Sekedar Angkat Citra Jokowi Saja

“Perusahaan ini salah satu yang mengisi saham dari Maind ID,” tambah Mutia.

Ketersediaan emas yang ada di Intan jaya ridak main-main dan mencapai kapasitas 8.1 juta ton.

Bahkan Haris sendiri mengatakan dirinya sempat melakukan riset dan mendapatkan data yang akurat.

BACA JUGA:Kebencian CR7 Ogah Hormati Erik Ten Hag, Ronaldo: 'Dia Aja Nggak Respect ke Gue!'

BACA JUGA:Sosok 'Sinterklas' yang Ternyata Seorang Pembunuh Berantai, Wanita Ini Terkejut Kebunnya Dijadikan Kuburan

“Saya telah melakukan investigasi serta mendapatkan data yang sangat profesional dan mengatakan bahwa di Intan Jaya ada satu gunung yang besar serta bagian urat dari kandungan emas pegunungan Papua Tengah dengan kandungan emas mencapai 8.1 juta ton,” terang Haris.

Dalam kesempatan tersebut, Fatia dan Haris Azhar seret Luhut dalam pusaran 8.1 juta ton emas mainan pejabat tinggi Jakarta.

Haris menjelaskan bahwa dirinya sempat melakukan klarifikasi pada pejabat setempat dan mereka mengatakan bahwa gunung emas tersebut merupakan mainan pejabat tinggi Jakarta.

BACA JUGA:Bukti Skandal Buku Merah dan Mencuatnya Nama Tito Karnavian, Kebenarannya Cuma Isapan Jempol?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: