Viral! Aksi Nekat Wanita Stop Mobil Jokowi di KTT G20 Bali, Langsung Diganjar Kaos Orang No 1 di Indonesia

BACA JUGA:Dianggap Cuekin Ronaldo Saat Ajak Salaman, Bruno Fernandes Akhirnya Buka Suara

BACA JUGA:Mudah, Begini Cara Kirim Pesan WhatsApp ke Nomor Sendiri, Sudah Tahu Belum?

Perempuan itu berhasil melepaskan diri dari salah seorang pengawal, dan langsung mendekat ke jendela pintu belakang mobil yang didalamnya terdapat presiden.

Tampak dari video tersebut, Presiden Jokowi mengulurkan tanganya ke perempuan itu dan memberikan sebuah kaos berwarna hitam kepadanya.

Aksi nekat perempaun itu diikuti  beberapa orang untuk meminta baju kaos kepada presiden Jokowi. Namun pengawal presiden berhasil menghalau beberapa orang untuk tidak mendekat. 

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Sebut Ada Dugaan Saling Suka di Kasus Mantan Kapolsek Pinang Perkosa Warga

BACA JUGA:Datangi Komnas HAM, Teryata Keluarga Korban Kanjuruhan Tagih Janji Jokowi

Setelah peristiwa itu, akhirnya rombongan presiden keemudian melanjutkan ke Pasar Bandung untuk melihat keadaan pasar tersebut dan menyapa masyarakat disana

Kejadian tersebut membuat masyarakat disekitarnya mengabadikan momen tersebut dengan kamera mereka masing-masing. Bahkan beberapa orang memangil orang nomor satu Indonesia ini, “ Pak Jokowi” kata beberapa orang yang berada disekitar kejadian.

BACA JUGA:MG Siap Hadirkan Crossover Listrik Pertamanya di Indonesia, Intip Dulu Spesifikasi MG4 EV

BACA JUGA:Ini Isi Pembicaraan Tiongkok-Kanada yang Membuat Xi Jinping Murka ke Justin Krudaeu di KTT G20, Penting Sekali

Menanggapi aksi nekat perempuan itu, beberapa warga net berkomentar. Salah satu akun user6585997410301 mengatakan, itu memang sudah SOP nya paspampres…Karna dia yang bertanggung jawab atas keselamatan kepala negara. Siapapun presidennya. 

Akun Maryanto 88 berkomentar, lumayan bsa pegang2. Sedangkan akun m rifai berkomentar, masalah n kesalahan utama muncul dr apparat n pasp[ampres, tidak clean n clear sehingga perempuan itu bs touching yang dikawal. Jadi jk ada komentar kasar, its normal

Sumber: