Soal Tawuran dan Geng Motor Muncul di Ngopi Bareng Polres Metro Jakarta Barat
Polres Metro Jakarta Barat-Polres Metro Jakarta Barat-Polres Metro Jakarta Barat
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat mengadakan program ‘ngopi bareng’ secara rutin setiap pekan.
Dalam program tersebut, pihak kepolisian dan masyarakat dapat mencari solusi mencari jalan keluar permasalahan yang ada saat ini.
Ngopi bareng dilakukan bersama warga kali ini diadakan di sekretariat warga RW 03 Jalan Langgar RT 04/03 Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
BACA JUGA:Hakim Ingatkan Saksi Danu Terbuka: Cerita Saja Jangan Takut, Semua Sudah di Dalam Sel
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, dalam program tersebut Kepolisian berusaha menampung masukan dan aspirasi warga.
"Polri harus hadir ditengah masyarakat, diharapkan melalui program ini kita bisa mendengar langsung dari masyarakat terkait perkembangan situasi kamtibmas yang ada," ujar Kombes pol Pasma Royce.
Fatur selaku remaja yang tergabung dalam satgas anti tawuran mengatakan, mengungkapkan, kerap sekali menjumpai adanya sekelompok remaja menggunakan sepeda motor sekitar pukul 02.00 - 03.00 WIB di indikasi mencari lawan untuk tawuran.
"Kami harap dengan kehadiran bapak polisi di sini permasalahan tersebut bisa terselesaikan," ujar Fatur.
Ipda Yunus, Kapolsubsektor Alfa Indah sekaligus pencetus Satgas Anti Tawuran menjelaskan, dirinya bersama para satgas setiap harinya selalu memonitoring melalui media sosial adanya indikasi para remaja atau geng motor yang akan bergerak mencari lawan.
BACA JUGA:Respect, Oknum Suporter Qatar dan Ekuador Buang Sampah Sembarangan, Suporter Jepang Turun Tangan
Pihak kepolisian mengontrol melalui media sosial, dan sampai saat ini banyak aksi para remaja yang digagalkan polisi jika ingin melakukan aksi tawuran.
"Karena melalui media sosial ini kami sering menggagalkan aksi para remaja atau geng motor yang akan tawuran," katanya.
Ibu Marini selaku Kader PKK RW 03 sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian atas kehadirannya di masyarakat, dan sudah menerima masukan dari masyarakat.
Di sini saya selaku orang tua merasa khawatir dengan perkembangan gadget yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: