Heboh Seorang Pasien di Jakbar Diduga 'Ditembak' Biaya Infus Sampai Rp 2 Jutaan, Begini Reaksi Sang Dokter: 'KTP dan SIM Kakak Ipar Saya Ditahan'
Klinik milik seorang dokter di Jakarta Barat, diduga telah memainkan harga biaya tarif pengobatan infus yang mencapai Rp 2 jutaan.-Foto/Tangkapan Layar-
Tim Disway telah menghubunginya via Whatsapp namun hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan dari Dokter Arif Kusuma Wardhana terkait kejadian ini.
BACA JUGA:Momen Unik 2 Suporter Inggris di Qatar, Niat Cari Bir Malah Diajak ke Rumah 'Sultan'
BACA JUGA:Belum Lama 'Dikerjain' Batik Air, Kini Kaesang Pangarep Dibikin Kesel Lion Air
KOMENTAR NETIZEN
Unggahan keluarga pasien pun sontak menjadi sorotan warganet alias netizen.
Salah seorang warganet mengatakan jika dirinya pernah menjalani pengobatan dengan infus di kawasan Jakarta Utara, namun biaya yang dibebankan tak sampai Rp 1 juta.
Bahkan akun ini menyebut jika praktik dokter yang menangani kasus ini dianggap sebagai pemerasan.
“Mahal banget, di Jakut infus dan obat-obatan gak nyampe 1 juta tapi gak nginep cuma ngabisin infusan pulang. Segitu harganya kalo berhari-hari mungkin gak mahal juga, itu mah pemerasan,” kata akun @putridiansafitri.
“Minta rincian pembayarannya yang jelas, yang dibayar itu apa-apa aja,” kata akun @zanjayaelnino.
“Mintalah bon tagihannya biar tahu harga apa saja sampe segitu, karena biasanya obat anak memang mahal mungkin ada disuntik. Kelas VIP pun semalam dirata-rata rumah sakit daerah kisaran 300-500 ribuan,” kata taufikyunanmaulana
“Gua juga pernah ngalamin, di kasus gua sampe temen gua yang anggota DPR turun tangan dan akhirnya salah satu petinggi rumah sakit itu dipecat, karena korban nya cuma satu orang tapi puluhan bahkan ratusan. Akhirnya semua berani lapor karena gua spek up. Kalo gak gitu bakalan terus terusan memeras rakyat,” kata akun roniiizzzz
“Itu namanya pemerasan, lapor aja ke Dinkes biar dicabut izin prakteknya,” kata akun noahwawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: