MAN 22 Jakarta Barat Didatangi Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Demi Bekali Para Murid Bahaya Narkoba

MAN 22 Jakarta Barat Didatangi Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Demi Bekali Para Murid  Bahaya Narkoba

Kegiatan penyuluhan oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dilaksanakan di MAN 22 Kemanggisan Palmerah, Jakarta Barat -Polres Metro Jakarta Barat-Polres Metro Jakarta Barat

JAKARTA, DISWAY.ID - Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, kembali menggelar penyuluhan pemberantasan Narkoba dan peredaran gelap narkotika.

Kegiatan penyuluhan oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dilaksanakan di MAN 22 Kemanggisan Palmerah, Jakarta Barat dan diikuti sebanyak 140 siswa atau siswi pada Kamis, 24 November 2022.

Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal  mengatakan, pihaknya datang ke sekolah MAN 22 bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pelajar tentang bahaya narkoba.

BACA JUGA:Innalilahi! Banjir Bandang Terjang Jeddah, 2 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Kehadiran Fitur Modern Jadi Poin Penting Sebelum Meminang Mobil Keluarga

"Kami datang di MAN 22 Kemanggisan Palmerah Jakarta barat memberikan edukasi kepada para pelajar," ujar AKBP Akmal dalam keterangan tertulis Polres Metro Jakarta Barat yang diterima disway.id pada, Jumat 25 November 2022.

Akmal menegaskan, pihak kepolisian memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada seluruh pelajar di sekolah MAN 22.

“Kami juga mengenalkan tentang berbagai jenis narkoba dan dampak efek negatif yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba tersebut.  kami kenalkan ke para pelajar tentang jenis narkoba dan bahayanya,” ujar Akmal.

Dia menjelaskan kepada pelajar terkait dengan dampak dari narkoba salah satunya bisa menimbulkan perubahan kesadaran dan kesulitan berfikir.

BACA JUGA:Depak Ronaldo, Manchester United Dikabarkan Dapatkan Tanda Tangan Pencetak Gol di Piala Dunia Qatar 2022

BACA JUGA:Apes, Bandar Narkoba Kampung Bahari Tertangkap Polisi Saat Antar Sabu ke Hotel

“Dampaknya yang ditimbulkan terjadinya perubahan kesadaran terhadap waktu. Perubahan suasana hati gerakan tubuh terganggu, kesulitan berpikir dan memecahkan masalah serta gangguan terhadap daya ingat,” katanya.

Penyalahgunaan Sabu dan ekstasi dalam jangka panjang dapat menyebabkan banyak efek negatif seperti kecanduan kronis yang disertai dengan perubahan fungsional otak.

“Sementara pada ekstasi Penyalahgunaan Sabu dalam jangka panjang dapat menyebabkan banyak efek negatif seperti kecanduan kronis yang disertai dengan perubahan fungsional dan molekul di dalam otak,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: