Mengenal 'Trust Issue' di Indonesia, Apa Sih yang Jadi Penyebabnya?

Mengenal 'Trust Issue' di Indonesia, Apa Sih yang Jadi Penyebabnya?

Mengenal Masalah 'Trsut Issue' di Indonesia-@natashabrazil-Unsplash

BACA JUGA:5 Tips Agar Bekerja Selalu Produktif, Salah Satunya Harus Fokus

Bahkan mungkin saja hal tersebut adalah sebuah masalah kecil yang dapat diselesaikan. 

Lantas bagaimana dengan penyebab dari Trust Issue ini, berikut:

1. Pengalaman Di Masa Lalu 

Kejadian, atau pengalaman di masa lampau kurang menyenangkan yang dirasakan menjadi salah satu faktor dimana seseorang dapat mengalami sebuah krisis kepercayaan. Jika seseorang mengalami rasa kecewa yang begitu mendalam, rasa sakit hati di masa kecil, dan remaja maka hal tersebut bisa menjadi penyebab seseorang bisa memiliki Trust Issue disaat mereka beranjak dewasa. 

2. Hubungan Asmara

Trus Issue bisa terjadi dikarenakan sebuah hubungan asmara. Contohnya seseorang bisa memiliki krisis kepercayaan karena telah di kecewakan, atau ditipu oleh orang yang dicinta, seperti diselingkuhi, dibohongi, dan diperlakukan secara kasar.

BACA JUGA:6 Tips Bikin Ruang Kerja di Rumah Terasa Lebih Nyaman, Mudah Banget

Setelah mengetahui gejala dan penyebab dari Trust Issue ini, apa saja dampak yang dirasa, berikut :

1. Overthinking

Seseorang dengan Trust Issue kerap kali mengalami Overthinking atau bisa dikatakan mikir dengan cara yang berlebihan, hal ini sudah banyak terjadi di dunia dan salah satunya di Indonesia. Overthinking ini sendiri menyebabkan seseorang mempunyai sebuah pemikiran-pemikiran yang sebenernya tidak perlu dipikirkan. Contoh simple ny, "Sebenernya aku dianggep sahabat gak si sama dia ?" menjadi salah satu contoh dari seseorang yang overthinking, dimana dampak ini membuat orang tersebut memikirkan sesuatu yang bahkan belum tentu atau bahkan tidak akan terjadi. 

2. Hidup Menjadi Lebih Sepi 

Ini menjadi dampak yang cukup berbahaya, disaat seseorang sudah merasa hidupnya menjadi tidak bermakna lagi akan meningkatkan hal-hal buruk lainnya seperti pemikiran-pemikiran yang salah dan tidak baik. Kebanyakan orang yang sudah sampai ke tahap ini, menjadi takut untuk berbagi atau sekedar berkeluh kesah kepada orang yang ada disekitarnya, sehingga pada akhirnya banyak yang memilih untuk memendam semua masalah yang dialami. Padahal dasarnya manusia merupakan makhlus sosial yang pastinya membutuhkan interaksi dengan orang lain.

BACA JUGA:Jangan Sembarangan, Ini Tips Mudah Memilih Sayuran Segar Agar Tetap Sehat

Kemudian adakah cara untuk mengatasi Trust Issue tersebut ?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: