Perang Mantan Bintang Vs Bintang Baru di Polri, Ada Perilaku Menyimpang? IPW: Pengecut Semua!

JAKARTA, DISWAY.ID - Geger adanya isu tambang ilegal yang menyeret nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto usai bocornya surat Divpropam.

Dengan adanya surat tersebut, kembali memanas soal isu perang bintang yang tengah terjadi di tubuh Polri.

Kondisi yang terjadi saat ini seakan menggambarkan ada sejumlah jenderal yang membuka kartu 'sakti' masing-masing demi menjegal lawan-lawannya.

BACA JUGA:Nama Panglima TNI Sore Ini Diterima DPR RI dari Presiden, Nama Dudung dan Yudo Ikut Disebut?

BACA JUGA:Keberadaan Ismail Bolong Kian Misterius, Sosok Jenderal Bintang Satu Ini Siap Ambil Langkah Tegas di Kasus Tambang Ilegal

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menyebut bahwa saat ini ia menilai tidak ada terjadinya perang bintang.

Hanya saja, menurutnya, banyak pejabat kepolisian dengan label bintang yang punya jiwa pengecut karena tak berani mengungkap semua kebobrokan yang ada.

"Kalau saya lihat, ini perang mantan bintang dengan bintang baru, tetapi walaupun (perang bintang) telat, itu baik tapi menurut saya," kata Sugeng saat wawancara di saluran YouTube sebuah media.

"Tidak ada perang bintang, yang ada hanya perilaku-perilaku menyimpang yang kemudian saling dibuka," tuturnya menambahkan.

BACA JUGA:Agus Andrianto Diduga Terlibat Kasus Suap Tambang Ilegal, Kapolri Listyo Sigit Buka Suara

BACA JUGA:Saling Serang Komjen Agus Andrianto Vs Ferdy Sambo Soal Isu Suap Tambang Ilegal, Pengamat Sebut Ada 'Alibi'

Sugeng meyakini para bintang punya jiwa pengecut karena hanya bisa mempertahankan status quo atau diartikan sebagai kondisi yang tetap, tidak ada perubahan apa pun.

"Nggak ada perang bintang itu, kalau memang ada kompetisi yang sehat seperti pak Albertus Wahyurudhanto bilang saya setuju, karena para bintang ini pengecut semua, jadi pengecut semua pak (Susno), kalau mereka memang bersih ya mereka akan membuka, tetapi yang terjadi mereka saling tahu mengenai kelemahan masing-maisng dan mereka mempertahankan status quo (mengambang)," pungkasnya.

Lebih lanjut, Sugeng menganggap para bintang sudah saling mengetahui kejelekan dan kesalahan masing-masing.

Sumber: