Minta Izin 'Tempur' ke Jokowi, Benny Rhamdani Dapat Kritik Pedas: Weleh-weleh Mas, Jokowi Bukan Presiden Kelompok Kalian Doang
Benny Rhamdani membuat publik heboh karena meminta izin tempur kepada Jokowi secara langsung-Foto/Tangkapan Layar/Instagram/@terangmedia-
Ia mengatakan, seharusnya Jokowi dapat menindak pidana orang-orang yang berseberangan dengan pemerintah yang disinggungnya.
BACA JUGA:Jokowi Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Berambut Putih dan Dahi Mengkerut, Iwan Fals Masuk Kriteria?
BACA JUGA:Ucapkan Selamat ke PM Baru Malaysia Anwar Ibrahim, Jokowi Ingin Segera Bertemu
“Nah penegakkan hukum ini yang harus dilakukan,” lanjut Benny dalam video yang berdurasi 49 detik tersebut.
Tentunya pernyataan Benny itu menuai kritikan dari berbagai tokoh, salah satunya ialah Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga.
Dirinya menyayangkan perkataan Benny kepada Jokowi tersebut.
Andi menjelaskan, bahwa saat ini Negara Indonesia dalam keadaan baik-baik saja dan bukan dalam kondisi untuk siap berperang.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Terima Booster Kedua Pakai Vaksin IndoVac, 100 Persen Buatan Dalam Negeri
BACA JUGA:Kirim Surat ke Jokowi, PM Singapura Berbelasungkawa dan Tawarkan Bantuan Atasi Gempa Cianjur
Menurut Andi, pernyataan yang dilayangkan oleh Benny terkesan menganggap semua yang memiliki perbedaan dengan Jokowi adalah musuh yang harus dilawan.
“Weleh-weleh mas, ngomong apaan siyh. Di otaknya, yang berbeda itu adalah lawan,” tanggapan Andi yang dilansir melalui akun Twitternya.
Andi juga sempat menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo merupakan Pemimpin dari 250 juta masyarakat Indonesia, dan bukanlah seorang Presiden yang dimiliki relawan atau suatu kelompok tertentu saja.
“Pak Joko Widodo itu Presiden Republik Indonesia mas, bukan hanya Presiden Kelompok kalian doang,” tegas Andi.*
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: