Pernyataan Ismail Bolong Gugur, Mantan Kabareskrim: Hendra Bilang Pengakuannya Saat Mabuk dan Terima 900 Juta Rupiah

Pernyataan Ismail Bolong Gugur, Mantan Kabareskrim: Hendra Bilang Pengakuannya Saat Mabuk dan Terima 900 Juta Rupiah

Pernyataan Ismail Bolong gugur, Mantan Kabareskrim menjelaskan Hendra bilang pengakuan Ismail Bolong saat mabuk.-ilust disway.id-

Meskipun demikian, Ito menyampaikan bahwa maslah ini harus segera di klarifikasi agar masyarakat mengatahui dengan pasti susuk perkara sebenarnya.

BACA JUGA:Benny Rhamdani Geram dengan Pihak yang Terus Serang Pemerintahan Jokowi: Dendam Politik yang Diformalin Pasca Pilpres 2019

BACA JUGA:Catat! Jenis Pelanggaran yang Kendaraannya Akan Langsung Disita Polisi Meskipun Telah Diberlakukan ETLE

Dilain pihak, Sugeng Tegung Santoso selaku ketua Indonesia Police Watch (IPW) menyoroto terkait surat Divpropam yang ditanda tangani oleh Ferdy Sambo.

Menurut Sugeng ada yang tidak match atau sesuai dalam surat Divpropam, di mana dalam surat tersebut meminta Kabareskrim melakukan pengawasan terkait kegiatan tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur.

Sedangkan diatasnya bahwa Ismail Bolong menyetorkan sejumlah dana kepada Kabareskrim.

Sedangkan yang berikutnya, dalam surat itu meminta bapak Kapolri membuat tata kelola pengawasan terkait praktek tambang ilegal.

BACA JUGA:Bungkamnya Polri Pertanda Kasus Ismail Bolong Mirip Rekayasa Sambo? Susno Duadji: Itukan jadi Dibully

BACA JUGA:Bungkamnya Polri Pertanda Kasus Ismail Bolong Mirip Rekayasa Sambo? Susno Duadji: Itukan jadi Dibully

“Padahal dalam posisi Kadivpropam saat itu, usulnya tegas bahwa penyelidikan ini ditingkatkan menjadi penyidikan pelanggaran kode etik, ini ada apa,” tambah Sugeng dlam sebuah wawancara di televisi swasta.

Menurut Sugeng ini bisa menjadi dua indikasi, pertama Kadivpropam tidak meu mendahului keputusan dari Kapolri dan kedua Kadivpropam mengatahui praktek ini namun tidak ingin membuka kasus tersebut.

“Jika tidak ingin dibuka berarti ada sesuatu yang ingin ditutupi, karena dokumen ini telah tersebar, maka mau tidak mau harus dibentuk satu tim agar dapat melakukan penyelidikan secara knprohensif,” tambah Sugeng.

BACA JUGA:Bungkamnya Polri Pertanda Kasus Ismail Bolong Mirip Rekayasa Sambo? Susno Duadji: Itukan jadi Dibully

BACA JUGA:Arif Diperintah Ferdy Sambo Tutup Rapat-Rapat 'Aib Keluarga' Dialami Putri Candrawathi

Terkait dengan perang bintang di Polri, menurut Sugeng bahw hal tersebut tidaklah benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: