Pernyataan Ismail Bolong Gugur, Mantan Kabareskrim: Hendra Bilang Pengakuannya Saat Mabuk dan Terima 900 Juta Rupiah
Pernyataan Ismail Bolong gugur, Mantan Kabareskrim menjelaskan Hendra bilang pengakuan Ismail Bolong saat mabuk.-ilust disway.id-
Meskipun demikian, Ito menyampaikan bahwa maslah ini harus segera di klarifikasi agar masyarakat mengatahui dengan pasti susuk perkara sebenarnya.
Dilain pihak, Sugeng Tegung Santoso selaku ketua Indonesia Police Watch (IPW) menyoroto terkait surat Divpropam yang ditanda tangani oleh Ferdy Sambo.
Menurut Sugeng ada yang tidak match atau sesuai dalam surat Divpropam, di mana dalam surat tersebut meminta Kabareskrim melakukan pengawasan terkait kegiatan tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur.
Sedangkan diatasnya bahwa Ismail Bolong menyetorkan sejumlah dana kepada Kabareskrim.
Sedangkan yang berikutnya, dalam surat itu meminta bapak Kapolri membuat tata kelola pengawasan terkait praktek tambang ilegal.
“Padahal dalam posisi Kadivpropam saat itu, usulnya tegas bahwa penyelidikan ini ditingkatkan menjadi penyidikan pelanggaran kode etik, ini ada apa,” tambah Sugeng dlam sebuah wawancara di televisi swasta.
Menurut Sugeng ini bisa menjadi dua indikasi, pertama Kadivpropam tidak meu mendahului keputusan dari Kapolri dan kedua Kadivpropam mengatahui praktek ini namun tidak ingin membuka kasus tersebut.
“Jika tidak ingin dibuka berarti ada sesuatu yang ingin ditutupi, karena dokumen ini telah tersebar, maka mau tidak mau harus dibentuk satu tim agar dapat melakukan penyelidikan secara knprohensif,” tambah Sugeng.
BACA JUGA:Arif Diperintah Ferdy Sambo Tutup Rapat-Rapat 'Aib Keluarga' Dialami Putri Candrawathi
Terkait dengan perang bintang di Polri, menurut Sugeng bahw hal tersebut tidaklah benar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: