Jurnalis Iran Panaskan Tensi Jelang Laga Amerika vs Iran, Ini Tanggapan Tyler Adams Soal Rasis

Jurnalis Iran Panaskan Tensi Jelang Laga Amerika vs Iran, Ini Tanggapan Tyler Adams Soal Rasis

Tyers Adams, pemain Leeds United di timnas Amerika-twitter @tyler_adams14-

“Pertama, Anda bilang mendukung orang-orang Iran tapi Anda salah menyebut nama negara kami. Negara kami Iran, bukan ‘aye-ran’,” ujar sang jurnalis.

“Kedua, apakah Anda tidak masalah mewakili negara Anda yang melakukan diskriminasi terhadap orang-orang kulit hitam di negara sendiri?” tambahnya menargetkan Adams.

BACA JUGA:Pemerintah Ubah Pidana Hukuman Mati dan Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik UU ITE dalam RUKHP

BACA JUGA:Penderita Maag Nggak Boleh Minum Kopi? Ini 5 Cara Minum Kopi yang Aman

Adams sendiri memiliki ibu yang berkulit putih dan ayahnya keturunan Afrika-Amerika.

“Saya meminta maaf sudah salah mengucap nama negara Anda. Seperti yang Anda bilang, ada diskriminasi ke mana pun Anda pergi. Di Amerika kami mencoba berbenah setiap hari, itu yang terpenting,” respon pemain Leeds United tersebut.

Setelah pertanyaan itu, beberapa jurnalis coba mengarahkan kembali topik ke sepakbola.

BACA JUGA:Pemerintah Ubah Pidana Hukuman Mati dan Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik UU ITE dalam RUKHP

BACA JUGA:Penderita Maag Nggak Boleh Minum Kopi? Ini 5 Cara Minum Kopi yang Aman

Hanya saja, seorang jurnalis asal Iran kembali mengangkat isu politik.

“Olahraga merupakan hal yang menyatukan berbagai negara dan Anda adalah orang yang berkecimpung di bidang olahraga. Mengapa Anda tidak meminta pemerintah Anda menarik pasukan militer dari Teluk Persia?,” tanya sang jurnalis.

Berhalter setuju atas pernyataan tentang olahraga bisa berfungsi menyatukan berbagai negara dan enggan mengomentari hubungan panas antara Iran dan Amerika.

BACA JUGA:Ferdy Sambo Bantah Bebaskan Ismail Bolong : Laporan Resmi Sudah Saya Buat

BACA JUGA:Awasi Pemilu 2024, Bawaslu RI Pakai Konsep Gotong Royong

“Saya tidak tahu banyak tentang politik. Saya adalah seorang pelatih sepakbola. Saya tidak cukup paham tentang hubungan internasional jadi saya tidak akan berkomentar,” ujar pelatih berusia 49 tahun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: