Ngerih! Menurut Sebuah Studi, Aplikasi Kencan Jadi Tempat Predator Seksual Mencari Mangsa
Ilustrasi dua orang yang gunakan dating app. -Freepik-
“Di dating app, orang-orang bisa menciptakan citra seperti apa yang mereka mau. Para predator umumnya ingin terlihat menonjol bagi calon korbannya,” lanjutnya.
Valentine menjelaskan bahwa menurut studinya, orang-orang yang masih kuliah menjadi target paling banyak.
BACA JUGA:Ini Tampang Pembunuh Keluarga di Magelang, Ternyata Seorang Pengangguran dan Tukang Bohong
BACA JUGA:5 Kreasi Kue Kering Cokelat Sederhana untuk Natal, Mudah Dicoba!
Menurutnya, dating app sudah menghilangkan proses mengenali seseorang di kehidupan nyata ketika bertemu secara langsung.
Proses mengenali itu dinilai sangat penting untuk menilai seseorang baik atau jahat.
“Dulu, biasanya orang-orang akan bertemu karena memiliki teman yang sama di sekolah atau kantor. Dan ada pula tahapan sebelum masuk fase berkencan. Dating app menghilangkan proses tersebut,” kata Valentine.
BACA JUGA:Sembuh Lebih Cepat, Karim Benzema Berpeluang Bela Prancis di Piala Dunia 2022?
Mudahnya bertemu seseorang melalui dating app disebut Valentine membuat predator seksual menemukan lahan untuk berburu korban.
Dia mengharapkan agar ada kebijakan guna mencegah kemungkinan buruk dari penggunaan aplikasi kencan online.
Meski begitu, Valentine tidak ingin orang-orang berhenti menggunakan dating app.
“Aplikasi kencan online menjadi salah satu cara bagi pasangan-pasangan berbahagia bertemu. Kami ingin menjaganya dengan meningkatkan tingkat keamanan,” tutupnya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: