Ucapan Pamungkas Ferdy Sambo Beri Jaminan Bharada E Aman
Jaksa Sebut Penasihat hukum Richard Eliezer keliru dalam menafsirkan perbuatan terdakwa--
Diketahui, Bharada E disebutkan mendapat paksaan dari Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J dengan dalih melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.
Saat memaksa Richard untuk membunuh Brigadir J, Ferdy Sambo meyakinkan bahwa posisi Bharada E akan aman lantaran akan dibela.
Namun berbeda jika Ferdy Sambo yang menembak Brigadir J, Mantan Kadiv Propam Polri itu mengatakan dirinya tidak akan bisa melindungi dirinya sendiri.
BACA JUGA:Gelas dan Sendok Jadi Bukti Anak Racuni Orangtua dan Kakak Kandung, Kronologinya Diungkap
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Dipaksa Copot Kaos MU: Wayne Rooney tak Terkejut, Paul Scholes Geram
“Saya diam yang mulia, saya tidak jawab sama sekali. Saya masih kaya takut, ini nyata. Saya diam saja,” kata Richard.
“Lalu dia bilang gini, ‘berarti kamu yang tembak Yosua. Kalau saya yang tembak, tidak ada yang bela kita’,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Ferdy Sambo sempat menangis saat dirinya berbicara dengan Bharada E terkait dugaan pelecehan yang dialami istrinya, Putri Candrawathi.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Richard Eliezer ketika dirinya hadir sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal.
Lebih lanjut, berawal dari dirinya yang sempat dipanggil oleh Ferdy sambo untuk duduk berdua dan menceritakan terkait dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
BACA JUGA:DEAL! Ronaldo Hijrah ke Klub Arab Saudi, Gajinya Fantastis Banget Setara 19 Pemain Bintang MU!
BACA JUGA:Pencopotan Label Tenda Pengungsi: Ormas Ini Klarifikasi dan Siapkan Pengawalan Bantuan Cianjur
“Pak FS ini bilang ke saya ‘kamu tahu nggak, ada kejadian apa di rumah saya?’ Saya bilang ‘siap saya tidak tahu bapak’,” ujar Richard Eliezer kepada Majelis Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu, 30 November 2022.
“Tidak lama kemudian ibu PC datang dan duduk di samping pak FS di sofa panjang. Baru dia bilang dan nangis yang mulia. ‘Yosua sudah melecehkan ibu’. Dengar itu saya kaget, takut juga yang mulia karena posisinya kami yang ajudan yang ada di Magelang saat itu,” lanjutnya.
Ketika Ferdy Sambo menyampaikan kabar tersebut ke Bharada E, mantan Kadiv Propam Polri itu pun langsung terlihat marah dan menangis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: