Kena Stroke Ringan, Kontrol Seminggu Sekali Pakai JKN

JAKARTA, DISWAY.ID -  Lima tahun sudah Rohani, bolak-balik ke rumah sakit. Bukan dia yang sakit. Perempuan 24 tahun itu seminggu sekali mengantarkan ayahnya untuk proses pemulihan setelah mengalami stroke ringan. 

Suatu hari dokter meminta untuk rawat inap. Estimasinya 7-11 hari. Rohani. "Saya tidak tahu akan menguras dompet seberapa banyak bila harus menjalani proses pengobatan ke rumah saki lagi," kata Rohani. 

Ada beberapa hal yang membuat Rohani gusar. Pertama, proses pemulihan sudah berjalan selama lima tahun. Kedua, sang ayah sudah enam kali menjalani rawat inap selama masa pemulihan. Ketiga, obat–obatan penyakit yang tergolong cukup serius ini tidak memungkinkan bila ditebus dengan uang pribadi. "Kalau tidak melakukan administrasi dengan Kartu JKN, saya belum tentu akan menyanggupi dan menutup seluruh biaya tersebut,” cerita Rohani.

BACA JUGA:Aplikasi e-Dabu BPJS Kesehatan Permudah Kelola Jaminan Kesehatan Karyawan

Penyakit stroke ringan yang diderita sang ayah tidak menutup semangat Rohani untuk tetap mendukung sang ayah agar segera pulih. Ia sudah merasakan manfaat dari program JKN. "Orang-orang yang terdaftar dalam program JKN ini pasti sama halnya dengan saya, merasa beruntung," jelas Rohani.  

Seperti anggota keluarga, Rohani dan temannya yang juga terdaftar dalam kepesertaan JKN, mereka akan menggunakan kartu JKN untuk berobat bila merasakan keluhan – keluhan, seperti demam, flu, dan penyakit ringan lainnya. 

"Saya pribadi belum pernah menggunakan kartu JKN untuk keperluan kesehatan saya pribadi, kalau bisa jangan pernah saya gunakan," katanya. (*)

 

 

 

 

 

 

Sumber: