Polda Metro Sebut Hati-hati Selidiki Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Ada Masalah Baru?

Polda Metro Sebut Hati-hati Selidiki Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Ada Masalah Baru?

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi: Satu tersangka dugaan pelecehan seksual Miss Universe Indonesia ditetapkan.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam menyelidiki motif meninggalnya empat jenazah di Kalideres, Jakarta Barat pihak Polda Metro Jaya menyebut berhati-hati dan menjadi fokus utama dalam kasus tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan saat ini pihaknya sangat hati-hati dalam menyelidiki kasus tersebut.

"Jadi sekali lagi kita sangat berhati-hati kita benar-benar harus teliti terhadap proses penyelidikan ini dan yang jelas motif dan sebab kematian ini yang utama sedang kita lakukan penyelidikan," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Senin 5 Desember 2022.

"Namun tugas kami dari kepolisian kita harus memastikan apakah ada tindak pidana atau tidak dan sebagainya," tambahnya.

BACA JUGA:Psikologi Forensik dan Sosiolog Agama Dilibatkan Bongkar Kasus Kematian Keluarga Kalideres

Beberapa waktu kedepan pihaknya mengaku akan mengumumkan hasil penyelidikan kasus tersebut.

"Dalam rentang waktu dua sampai tiga hari ke depan kita akan umumkan rilis akhir atau final hasil penyelidikan kami secara komprehensif. Saat ini kami juga masih menantikan hasil dari sosiologi agama dan pihak-pihak tim ahli yang lain," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pihak kepolisian kembali mendalami terkait kasus ditemukannya empat jenazah di Kalideres, Jakarta Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pihaknya akan berkonsolidasi kepada dokter forensik, psikologi forensik dan sosiolog agama.

"Update penanganan kasus Kalideres hari ini kita akan konsolidasi bersama tim ahli baik itu dari kedokteran forensik, psikologi forensik, termasuk pemeriksaan pada sosiologi agama termasuk juga laboratorium forensik," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Senin 5 Desember 2022.

Direncanakan, siang ini pihaknya akan bertemu dengan tim kedokteran forensi dari RS Soekanto dan RSCM untuk mendalami kasus tersebut.

"Jadi sekali lagi saya ulangi ya hari ini jam 13 nanti kami akan melakukan rapat analisa dan evaluasi dengan tim ahli dari kedokteran forensik baik dari RS Soekanto dan RSCM, UI" ungkapnya.

"Yang jelas hari ini kami akan konsolidasi. Dalam waktu dua hari ke depan kita akan rilis akhir dari proses penyelidikan kasus ini." tandasnya.

Sebelumnya, Polisi sebut komunikasi dalam dua telepon genggam yang ditemukan di rumah empat jenazah Kalideres, Jakarta Barat gunakan bahasa berpendidikan dan bahasa Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: