Setelah Piala Dunia 2022, Qatar Kini Mengincar jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036

Setelah Piala Dunia 2022, Qatar Kini Mengincar jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036

Maskot Piala Dunia 2022 Qatar, La’eeb-FIFA-

Sedangkan penonton yang menyaksikan di télévisi dalam pertandingan Inggris v. AS adalah pertandingan yang paling banyak ditonton di televisi AS, pada tanggal 25 November yang berakhir dengan hasil imbang 0-0.

Sementara itu dari semua tim dari enam benua lolos ke sisitem gugur yang menjadikan  dalam sejarah turnamen Piala Dunia untuk pertama kalinya.

BACA JUGA:Kronologi Pasutri Bunuh Remaja di Tarakan, Jasad Korban Dibungkus dan Dikubur di Kebun Nanas

BACA JUGA:Tips Setting X8 Speeder Higgs Domino RP Terbaru 2022

Piala Dunia Qatar menjadi saksi, bahwa tim dari semua benua maju ke 16 besar untuk pertama kalinya.

Dari Tim tersebut tiga berasal dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yaitu Australia, Jepang, dan Korea Selatan.

Pencapain ini merupakan rekor bagi AFC mengingat hanya dua timnya yang mencapai babak sistem gugur pada tahun 2002 dan kemudian pada tahun 2010. 

BACA JUGA:Akal Bulus Pasutri Pembunuh Remaja di Tarakan Terbongkar, Berencana Minta Uang Tebusan Rp 200 Juta

BACA JUGA:Dana Asing Triliunan Masuk Indonesia Hanya Dalam 4 Hari, BI Angkat Bicara

Selain itu, dua tim Afrika, Senegal dan Maroko, mencapai babak berikutnya dari turnamen tersebut untuk pertama kalinya sejak 2014. Piala Dunia di Brasil.

Dalam Piala Dunia kali ini, banyak tercipta sejarah salah satunya bintang ternama Portugal Cristiano Ronaldo yang berhasil menjadi yang pertama mencetak gol di lima edisi Piala Dunia, menandai tonggak sejarah baru dalam karirnya.

Pencapaian Ronald datang dalam penampilan luar biasa pada 24 November lalu, di mana Portugal mengalahkan Ghana 3-2 dalam pertandingan yang ketat.

BACA JUGA:Kronologi Pacar Ibu Banting Bayi di Apartemen Kalibata City, Terungkap Kesal Gara-Gara BAB

BACA JUGA:Bejad! Oknum Guru Ngaji di Batang Tega Cabuli Murid yang Masih di Bawah Umur, Polisi: Organ Intim Korban Rusak

Sementara itu, di tribun stadion, sorakan gemuruh suporter Uruguay dan Korea pada 24 November memuncak pada 131 desibel di stadion berbentuk berlian Education City. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: