Hendra Kurniawan Beberkan Perintah Kapolri Listyo Sigit Usai Pembunuhan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Bambang Dwi Atmodjo- Bambang Dwi Atmodjo-Bambang Dwi Atmodjo
JAKARTA, DISWAY.ID- Terdakwa Hendra Kurniawan menjadi saksi atas kasus pembunuhan Brigadir Yosua yang dilakukan oleh terdakwa Ferdy Sambo.
Saat ini Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo duduk sebagai terdakwa dan mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 6 Desember 2022.
Menurut, Hendra Kurniawan saat itu dirinya menghadap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada 8 Juli 2022.
Hendra didampingi rekannya Benny Ali setelah terjadi kasus penembakan Brigadir Yosua.
Eks Karo Paminal Div Propam Polri, Hendra Kurniawan bertanya kepada Richard mengenai kasus tembak-menembak dan pelecehan seksual yang dikatakan oleh Eks Kadiv Propam Ferdy Sambo saat itu.
Sebelum bertemu dengan Kapolri Hendra mengatakan, bahwa dirinya bertemu terlebih dahulu dengan Richard Eliezer saat itu menanyakan kasus pembunuhan Yosua.
“Saya sempat Ketemu dengan Bharada Richard Eliezer saya tanya gimana sih kejadiannya,” ucap Hendra Kurniawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 6 Desember 2022.
BACA JUGA:Perintah Kapolri Buru Ismail Bolong Sangat Jelas dan Tegas, Mau Melawan?
Lalu, Hendra bersama Benny menghadap Kapolri untuk menjelaskan kejadian pembunuhan di rumah mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.
“Terus setelah sampai di tempat itu, saya dipanggil sama pak Benny diperintah untuk menghadap Kapolri, pimpinan polri. Terus saya berdua menghadap pak Kapolri,” ujar Hendra.
Sebelum menghadap ke Kapolri, saat itu Hendra bertemu dengan Ferdy Sambo saat turun ke bawah.
“Dengan pak Benny Ali, ketika menghadap di bawah turun ketemu sama pak Ferdy Sambo,” ujarnya.
Hendra Kurniawan Mengatakan, Bahwa Benny Ali yang pertama bertemu dengan Kapolri, dan sebelumnya Benny Ali sudah bertemu dengan Putri Candrawathi, lalu Benny menceritakan Baku tembak dan pelecehan seksual saat menghadap ke Kapolri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
