PAN Buka Pintu Lebar Gerindra dan PKS Masuk KIB

PAN Buka Pintu Lebar Gerindra dan PKS Masuk KIB

Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).-Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Adanya isu Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali mesra setelah sebelumnya tidak lagi berkoalisi, PAN menangggapi dengan membuka pintu selebarnya untuk kedua partai tersebut dan bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)

Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) tegaskan pihak PAN sangat menerima jika Gerindra dan PKS masuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Jadi begini ya, ini pendaftaran itu kan masih lama, kami sudah punya koalisi KIB, Golkar, PAN, PPP. Apapun nanti apakah ada tambah bergabung, capresnya nanti bagaimana, siapa, itu kita akan berunding dengan KIB ya. Jadi segala sesuatu kita akan bicarakan bertiga nantinya," ujar Zulhas ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa 6 Desember 2022.

BACA JUGA:Tuhan Uang

BACA JUGA:Alasan Ferdy Sambo Minta Bharada E Dipecat dari Polri, ‘Dia Yang Menembak Kan, Jangan Cuma Saya’

 

Zulhas mengatakan dirinya nanti akan berbicara dengan dua partai lainnya yang tergabung dengan KIB jika Gerindra dan PKS masuk dalam kelompok.

"Ya kan bertiga, apapun bisa aja, tapi nanti akan bicara dengan KIB, KIB itu ya Golkar, PAN, PPP," ujarnya.

Zulhas tegaskan juga kondisi KIB saat ini sangat stabil, PAN, Golkar, dan PPP masih solid erat,

"Ya KIB solid, kuat, justru kita sekarang apa-apa harus KIB bertiga. Nambah boleh, jadi misalnya PKS mau masuk, Gerindra mau gabung boleh aja," ujarnya.

Terkait pihak Gerindra dan PKS yang akan kembali berkoalisi sebelumnya berdasarkan pernyataan Waketum Partai Gerindra Fadli Zon usai acara pengukuhan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjadi guru besar di Sentul, Bogor.



Fadli Zon mengatakan pihak Gerindra dengan PKS saat ini masih akrab dan berkomunikasi satu lama lain, namun hanya masih belum bisa menentukan pilihannya secara bersama.

BACA JUGA:Hendra Ungkap Fakta Sebenarnya Saat Bertolak Ke Jambi Naik Private Jet, Ferdy Sambo Beri Perintah Mendesak Ini

"Dari dulu juga akrab, pertanyaannya mudah-mudahan kita bisa bergabung lagi bersama-sama, semua masih cairlah maksudnya masih belum bisa kita menentukan sampai mendekati waktu tenggatnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: