Tuntutan PRIMA Pada KPU RI, Transparansi Menjadi Sorotan
Partai baru PRIMA lakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung KPU RI-Intan Afrida Rafni-
Tidak hanya itu, dia juga meminta KPU RI untuk terbuka dan transparan kepada publik terkait dengan data pendaftaran melalui Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL).
BACA JUGA:Ismail Bolong Ditemani Dua Tersangka Lain di Rutan Bareskrim Polri
BACA JUGA:Pernikahan Kaesang dan Erina Libatkan 34 Perusahaan Kuliner Untuk Bagikan Makanan Gratis di Solo
“Ini tidak transparan, itu yang kami tuntut untuk KPU diaudit dan ini banyak persoalan juga, partai-partai yang di Verifikasi Faktual (Verfak) juga nyatanya tidak mampu memenuhi persyaratan verfak,” kata Farhan.
“Artinya di verifikasi administrasi (Vermin) juga seharusnya masalah dong, tapi kenapa mereka lolos, dan kami tidak,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, ia pun juga merasa bahwa ada ketidakadilan yang dilakukan oleh pihal KPU RI lantaran dari informasi yang dia terima, ada partai yang dinyatakan TMS tapi justru memenuhi syarat bagi KPU RI.
BACA JUGA:Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron Diduga Terima Gratifikasi dan Suap Rp 5,3 Miliar
BACA JUGA:Gedung Kemenkumham Terbakar, Kabag Humas: Arsip Penting Negara Aman!
“Ini mendandakan bahwa KPU benar diaudit sekarang dan hentikan semua proses pendaftaran politik, hentikan proses pemilu agar KPU bisa diaudit,” imbuhnya.
Disisi lain, Ketua Umum PRIMA, Agus Jabo Priyono menganggap masih banyak kesalahan yang di lakukan oleh KPU RI dalam SIPOL. Agus juga mengatakan bahwa KPU tidak demokratis dan tidak terbuka selama proses tahapan Pemilu 2024 yang dilakukan hingga saat ini.
Menurut Agus, jika tahapan ini terus dilakukan, maka akan berdampak pada partai politik yang gagal untuk menjadi dalam peserta Pemilu 2024.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh PRIMA sudah berlangsung sejak pukul 11.30 WIB tadi. Mereka pun datang dengan membawa atribut demonstrasi berwarna biru, identitas dari PRIMA dan satu mobil komando.
Selain itu juga sempat terlihat partai Republikku yang turut melakukan aksi unjuk rasa dan membawa tuntutan yang sama dengan PRIMA.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: