Tersingkir di Piala Dunia, LGBT Jerman Berulah Ciptakan Replika Mirip 'Kabah' Pelangi, Kampanye One Love Makin Kuat?

Tersingkir di Piala Dunia, LGBT Jerman Berulah Ciptakan Replika Mirip 'Kabah' Pelangi, Kampanye One Love Makin Kuat?

Jerman jadi sorotan karena mendukung kampanye one love atau LGBT--Twitter/@PixelHELPER

"Menolak kami memakai ban kapten sama dengan menolak kami bersuara. Kami berdiri dengan posisi kami," tegas pernyataan tersebut.

BACA JUGA:Jakarta Coret Jadi Ajang Apresiasi Artisan Custom Indonesia, Ini Dia 13 Pemenang 645 Magazine Pick Award 2022

Sementara melalui Twitter @DFB_Team_EN mengatakan, Ini bukan tentang membuat pernyataan politik hak asasi mansia, tidak dapat dinegosiasikan. Itu harus diterima begitu saja, tetapi tetap saja tidak demikian. Itulah mengapa pesan ini sangat penting bagi kami.

Menolak kami ban kapten same dengan menolak kami ber suara. Kami berdiri dengan posisi kami.

Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 Qatar penuh dengan kontroversi. 

Ban kapten pelangi Ban atau OneLove ini dianggap sebagai bentuk protes melawan diskriminasi terhadap komunitas LGBT. 

Di sisi lain, dukungan terhadap kelompok minoritas LGBT dilarang keras di Qatar secara hukum.

Setidaknya ada tujuh negara yang kabarnya mendukung penggunaan ban kapten pelangi, berikut daftarnya: Inggris, Wales, Belgia, Belanda, Swiss, Jerman, dan Denmark. Namun negara-negara ini ditekan FIFA yang mengancam dengan akan memberikan kartu kuning untuk siapapun pemain yang menggunakan ban kapten pelangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: