Aplikasi BBM Subsidi Tak Efektif, BPH Migas Angkat Bicara

Aplikasi BBM Subsidi Tak Efektif, BPH Migas Angkat Bicara

Aplikasi BBM subsidi tak efektif diungkapkan oleh BPH Migas-reza-

Permasalahan yang ketiga yaitu aspek sumberdaya manusia, di mana petugas SPBU di seluruh daerah, memiliki kemampuan dan kapasitas yang berbeda- beda. 

Hal ini memberikan ruang terjadinya kasus temuan penyalahgunaan antara lain adanya kejadian pengisian berulang BBM subsidi per hari, dan pengisian BBM subsidi yang melebihi ketentuan. 

Masalah ke empat adalah kesadaran konsumen belum optimal.

BACA JUGA:Kemendikbud Buka 7.308 Lowongan PPPK Tenaga Teknis, Simak Syarat dan Cara Daftarnya!

BACA JUGA:Indonesia Menjadi Salah Satu Alasan Triump Gabung di Moto2

Kesadaran konsumen yang sebetulnya mampu untuk membeli BBM non-subsidi tetapi tetap membeli BBM subsidi juga menjadi tantangan tersendiri dalam penyaluran BBM tepat sasaran. 

Jika sistem subsidi tepat sudah berjalan dengan baik, kendala-kendala seperti ini dapat diminimalisir dan dicegah.

Selian itu Harsono Budi Santoso selaku Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina, membenarkan terdapat beberapa tantangan dalam penerapan aplikasi BBM subsidi agar penjualan BBM subsidi tepat sasaran. 

Pertama dari sisi konsumen yang membutuhkan adaptasi mengingat dibutuhkan perubahan perilaku di mana konsumen sebelumnya dapat mengisi BBM tanpa kontrol. 

Kebijakan aplikasi BBM subsidi membutuhkan kesadaran konsumen untuk melakukan registrasi dan menggunakan teknologi.

BACA JUGA:Keperkasaan Sambo Buat Seluruh Anak Buahnya 'Mati Kutu': Kalau Berani Laporkan ke Atasan Saya, Kalau Berani..

BACA JUGA:Facebook Didenda 725 Juta Dolar AS Setelah Izinkan Cambridge Analytic Akses 87 Juta Akun

Bahkan, di SPBU juga akan ada proses tambahan sebelum terjadi transaksi pembelian. 

Kedepannya, pihak Pertamina akan selalu berusaha membuat proses ini sesederhana mungkin sehingga pengalaman konsumen dalam membeli BBM tetap mudah.

Harsono Budi Santoso juga menambahkan pentingnya jaringan internet. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: