Sartini Ungkap Kondisi Putri Candrawathi Pasca Brigadir J Tewas Ditembak : Tampak Baik-Baik Saja
Bambang Dwi Atmodjo- Bambang Dwi Atmodjo-Bambang Dwi Atmodjo
JAKARTA, DISWAY.ID- Sidang dengan perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 29 Desember 2022.
Pihak Ferdy Sambo memberikan 35 Alat bukti kepada majelis hakim dari rekaman Video, Foto ataupun dokumen, dan mendengarkan JPU untuk membacakan BAP pihak Saksi yang tidak kunjung hadir dalam persidangan.
Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) milik ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yaitu Sartini.
BACA JUGA:Dalam BAP Ferdy Sambo Mengaku Tak Ada Peristiwa Magelang : Itu Hanya Ilusi
Dalam keterangan BAP Sartini mengatakan, bahwa setelah Brigadir Yosua dibunuh kondisi Putri Candrawathi dalam keadaan baik-baik saja.
Dalam isi BAP asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Sartini mengungkap dirinya sudah berkerja dengan Ferdy Sambo sejak 3 Juli 2022.
Sartini menyebut bahwa dia berkerja di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebagai asisten rumah tangga dengan mengerjakan berbagai perkerjaan salah satunya membereskan rumah dan membantu ART lain memasak.
"Saat ini saya bekerja sebagai ART Bapak Ferdy Sambo dan Ibu Putri Candrawathi sejak tanggal 3 Juli 2022 sampai sekarang untuk tugas membereskan rumah membantu Susi memasak," kata jaksa saat membacakan BAP milik ART Ferdy Sambo, Sartini.
Sartini juga menerangkan, bahwa dia melihat barang-barang di rumah Saguling pada saat kejadian dan setelah rombongan pulang dari Magelang.
BACA JUGA:Kubu Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bawa 35 Barang Bukti Buat Lengkapi Bantahan
Sartini juga mengetahui jika Putri Candrawathi dari Magelang, dan dia mengungkap bahwa tidak melihat langsung Putri Candrawathi.
"Saya mengetahui ibu dari Magelang, namun saya tidak melihat langsung Ibu Putri Candrawathi,” ucap Jaksa membacakan BAP Sartini.
Dia hanya melihat barang-barang Putri Candrawathi dari dalam mobil yang ditaruh ke dalam garasi mobil sore hari pukul 16.00 WIB, pada tanggal 8 Juli 2022, melihat rombongan yang dia tidak kenal namanya dan melanjutkan tes PCR.
“Saya hanya melihat barang-barang ibu dari dalam mobil ke garasi mobil pada sore hari tanggal 8 Juli 2022 sekitar jam 16.00 WIB beserta rombongan yang tidak kenal namanya dan dilanjutkan pemeriksaan PCR pada saat itu saya sedang berada di dapur untuk menyapu dan mencuci piring," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: