Terkurung di Kamar Saat Kebakaran, Nenek 80 Tahun Tewas Terpanggang di Sunter Agung

Terkurung di Kamar Saat Kebakaran, Nenek 80 Tahun Tewas Terpanggang di Sunter Agung

Perumahan Sunter Garden, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu 31 Desember 2022 -Humas Damkar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Diduga akibat terkurung di dalam kamar saat rumahnya terbakar, seorang nenek berusia 80 tahun berinisial IS tewas mengenaskan.

Kejadian tersebut terjadi pada kebakaran sebuah rumah yang terjadi di Perumahan Sunter Garden, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu 31 Desember 2022 dinihari.

BACA JUGA:Aturan Baru BBM Resmi Berlaku, Bensin Jenis Ini Lenyap di SPBU 1 Januari 2023, Cek Harga Lengkap Pertalite, Vivo, BP dan Shell

BACA JUGA:Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Terus Matangkan Taktik Jelang Melawan Filipina

Kepala Sektor 7 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Buang Miharja mengatakan, hasil penyelidikan, korban tewas dalam kejadian kebakaran rumah tersebut, diduga korban tidak bisa keluar rumah dengan cepat saat kebakaran berlangsung.

"Korban meninggal dunia sudah sepuh (tua) yang terkurung dalam kamar tidak sempat keluar ketika api sudah membesar," ujar Miharja dalam keterangannya yang diterima, Sabtu 31 Desember 2022.

BACA JUGA:Bantahan Satgas Yonif 143 Soal Adanya Kabar TNI-Polri Lakukan Penembakan Saat Natal

BACA JUGA:Kontroversi Tweet Ganjar Pranowo Tentang Bantuan BAZNAS Barbau Politik

Miharja mengatakan dalam kasus kebakaran tersebut juga ada satu satu penghuni lainnya EK (66) yang mengalami luka bakar.

Menurut Miharja untuk saat ini jenazah korban tewas dalam kasus kebakaran tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

BACA JUGA:Sopir Kejang-Kejang, Truk Paket Shopee Kecelakaan pada Malam Tahun Baru

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Angkat Bicara Usai Bergabung ke Al Nassr : Saatnya Berbagi Pengalaman di Asia

Sementara hasil penyelidikan petugas di lapangan, diduga kuat kebakaran diakibatkan adanya korsleting alat penanak nasi di lantai dua rumah yang kemudian merambat ke bahan banguan lain.

Dalam peristiwa ini Miharja mengatakan pihaknya menerjunkan 13 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: