Polisi Bongkar Makam Keluarga Mayat Mutilasi Bekasi

Polisi Bongkar Makam Keluarga Mayat Mutilasi Bekasi

Suasana Pembongkaran Mayat Anak Korba Mutilasi Bekasi di Makam Kampung Kandang, Jagakarsa-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polisi hari ini lakukan pembongkaran makam keluarga mayat yang dimutilasi di Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya bongkar makam keluarga korban mutilasi untuk memastikan identitas mayat. DNA antara keluarga dan mayat korban mutilasi akan dicocokkan.

"Saat ini sedang melakukan pemeriksaan sero bio melekuler untuk memastikan identitas mayat. Kalau identitas mayat sudah konfirmasikan kami akan memberikan penjelasan lanjutan secara komprehensif," katanya kepada awak media, Kamis 5 Januari 2023.

BACA JUGA:Bukan Laporan Polisi, Menantu yang Tiduri Ibu Mertua Konsultasi Karena Tertekan

BACA JUGA:Ricky Rizal dan Kuat Maruf Saat Ferdy Sambo Tembak Yosua Diungkap, Bharada E: Jarak Dekat Sekali, Seharusnya Melihat

Dijelaskannya, pihaknya mengaku kesulitan mengidentifikasi mayat tersebut, sehingga harus berhati-hati.

"Jenazah ini diperkirakan lama, oleh karenanya tingkat kesulitan cukup tinggi. Perlu ketelitian dan kehati-hatian. Kita tidak boleh hanya bergantung kepada pengakuan tersangka," tandasnya.

Sebelumnya, Pelaku pembunuhan yang disertai dengan mutilasi di Bekasi diduga gunakan gergaji listrik untuk memotong tubuh korban.

"Jadi masih kita teliti sampai sekarang, memang ada beberapa hal yang identik dengan hasil penyelidikan kita, misalnya bahwa ini tidak dipotong dengan menggunakan golok. Ternyata benar dari kedokteran forensik awal kemarin kita lihat memang bentukan (tulangnya, red) bergerigi," kata Kombes Hengki Haryadi kepada awak media, Sabtu 31 Desember 2022.

BACA JUGA:Update Ibu Mertua dan Menantu Intim di Kamar, Cerita Selesai Mandi Hingga Terungkap Alasan Binal Tanpa Baju

BACA JUGA:Siap Ndan, Brigjen Ery Nursatari Resmi Jabat Dirkamsel Korlantas Polri

"Informasi hasil penyelidikan kita, dipotong menggunakan gergaji listrik," imbuhnya.

Disebutkannya, saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi apakah tetangga dari terduga pelaku ada yang mendengar saat proses mutilasi tersebut.

"Ini jadi pertanyaan kita lagi, kenapa kok tetangganya tidak ada yang dengar dan sebagainya, kenapa begitu permisif mayat sekian lama ada disana tapi tidak ada yang tahu atau peduli," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: