Reaksi Telak Ferdy Sambo saat Bharada E Ngotot Diperintah Membunuh: Richard Kok Dengar?

Reaksi Telak Ferdy Sambo saat Bharada E Ngotot Diperintah Membunuh: Richard Kok Dengar?

Mahfud MD mengungkapkan bahwa dirinya melihat adanya indikasi terjadi negosiasi atas hukuman yang diterima Ferdy Sambo.-Intan Afrida Rafni-

Richard naik ke lantai tiga dan meletakkan senjata di lemari senjata Sambo seizin Putri.

“Naiklah kami ke lantai tiga. Sampai lantai tiga, karena barang-barang kan bisa ditaruh depan lift, kalau senjata api kan tidak. Jadi saya temui ibu untuk senjata. Diajak lah saya ‘Oh ya, sini Dek’. Diajak saya masuk, Om Kuat juga ikut masuk. Om Kuat berhenti di meja rias, sebelum lorong ada meja rias. Di situ baru saya lihat ibu masuk ke dalam ke kamar. Ibu tuntun terus sampai di lemari senjata Yang Mulia, ibu yang bukain pintu lemarinya,” kata Eliezer.

Saat meletakkan senjata, Richard mengaku kaget dengan isi lemari yang berisi banyak senjata. 

“Saya kaget juga ternyata banyak semua senjata, saya gantung senjata Steyr, baru saya ‘izin, Bu’. Saya keluar sama Om Kuat,” kata Richard.

Namun adanya lemari berisi senjata api di rumah Ferdy Sambo kini makin dipertanyakan.

Terlebih lagi saat ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso datang berkunjung, lemari itu dikabarkan sudah raib.

Sontak saja, pengakuan dari Bharada E dipertanyakan soal adanya lemari itu.

Pasalnya, Bharada E pernah mengaku sempat melihat adanya lemari berisi senjata di rumah Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Daftar Tarif Listrik 2023, Triwulan Pertama Masih Dapatkan Kompensasi

Terkat hal ini, Kuasa hukum terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Ronny Talapessy buka suara.

Ia menyebut majelis hakim diberi tahu perihal posisi lemari yang dikatakan menyimpan senjata di rumah pribadi Ferdy Sambo di kawasan Saguling, Jakarta Selatan.

“Juga tadi di Rumah Saguling dijelaskan terkait lemari senjata yang ada di lantai tiga,” ujar Ronny kepada wartawan, Rabu 4 Januari 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: