Kriminalitas di Papua Meningkat, Mabes Polri Kirim 1.000 Personel Brimob Nusantara

Kriminalitas di Papua Meningkat, Mabes Polri Kirim 1.000 Personel Brimob Nusantara

Satbrimob Polda Banten gelar apel pasukan.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengerahkan 1.000 personel Brimob Nusantara untuk dikirim ke Papua apabila terjadi peningkatan gangguan keamanan.

"Kapolri sudah menyatakan akan menyiagakan seribu personel Brimob Nusantara yang dapat sewaktu-waktu diterbangkan ke Papua," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura, Rabu, 11 Januari 2023.

Saat ini ada dua kompi Brimob Nusantara akan dikerahkan untuk memperkuat pengamanan di wilayah hukum Polda Papua mengingat terjadinya peningkatan sejumlah gangguan keamanan di beberapa daerah.

BACA JUGA:Rian Mahendra Sesumbar Gak Bakal Kembali ke PO Haryanto, Haji Haryanto: Pintu Rumah Selalu Terbuka!

Ada sembilan kabupaten dan kota yang menjadi perhatian, yaitu Kabupaten Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, Yahukimo, Pegubin, Nduga, Mimika, Jayawijaya, dan Kota Jayapura

Lebih lanjut, ia menjelaskan 1.000 personel itu diluar dari pasukan Satgas Damai Cartenz. Ia berharap pemerintah setempat bisa aktif mendekati kelompok-kelompok tersebut mengingat mereka adalah warga di daerah itu.

Ia menambahkan dari laporan yang diterimanya, terungkap mereka yang tergabung dalam kelompok bersenjata adalah pemuda tanggung yang seringkali melakukan aksi kriminal yang kemudian dimanfaatkan oleh kelompok tersebut.

"Apabila pemda dengan semua tokoh turun tangan merangkul mereka diharapkan mengurangi gangguan keamanan, " jelas Fakhiri.

BACA JUGA:Soal Dugaan Korupsi Bansos DKI Jakarta 2020, Heru: Saya Gak Tahu, Kan Itu Program Lama!

Mengenai situasi kamtibmas di Papua, Kapolda mengatakan relatif kondusif, meskipun ada daerah yang terjadi peningkatan gangguan keamanan, seperti Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Anggota Satgas Damai Cartenz sudah dikirim ke Oksibil dan berharap situasi kamtibmas di wilayah itu dapat segera kondusif," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: