Anak Buah Ungkap Ferdy Sambo Marah-Marah Rumahnya Jadi Olah TKP Timsus, 'Tak Ada Tata Krama'

Anak Buah Ungkap Ferdy Sambo Marah-Marah Rumahnya Jadi Olah TKP Timsus, 'Tak Ada Tata Krama'

Terdakwa Arif Rachman Arifin di sidang lanjutan obstruction of justice.-M Ichsan-

BACA JUGA:Rekening Rp 76,2 Miliar Terkait Kasus Lukas Enembe Telah Diblokir

Ferdy Sambo saat itu marah besar karena timsus bentukan Kapolri itu melakukan olah TKP pembunuhan Brigadir J tanpa izin dengan Sambo, tampak Arif takut saat Ferdy Sambo dengan nada marah mengatakan tidak ada tata krama dan Arif hanya menjawab siap kepada Ferdy Sambo.

"Ferdy Sambo juga menelepon kami setelah Hendra menelepon, pak Ferdy Sambo menelepon, menanyakan hal yang sama tapi sudah dengan nada marah, 'mereka tidak tahu itu rumah saya. Apa mereka tak punya tata krama izin dengan saya?'. Saya cuma siap saja," ujar Arif dan sambil menirukan ucapan Ferdy Sambo.

Majelis Hakim bertanya kepada Arif Rachman Arifin terkait sebelumnya Hendra Kurniawan menelepon dirinya yang bertanya mengenai olah TKP Duren Tiga.

Diungkapkan adanya ditelepon Sambo dengan nada marah menanyakan hal yang sama.

Hakim Curiga kemungkinan Hendra Kurniawan melaporkan ke Ferdy Sambo yang tempatnya menjadi tempat olah TKP Brigadir Yosua dan selang 15 menit Sambo telepon yang menanyakan olah TKP.

BACA JUGA:Ibu Norma Risma Tak Pakai Baju dan Rozy Hanya Celana Kolor, Pemuda yang Gerebek Tak Percaya Alasan Gerah

BACA JUGA:Hotman Paris Janji Bantu Norma Risma Lapor Balik Rozy Zay, Ibunya Bisa Jadi Terlapor?

BACA JUGA:Cara Menyadap Whatsapp Pasangan Ini Buat Bongkar Gelagat yang Suka Main Belakang

"Tidak menutup kemungkinan Ferdy Sambo menerima telepon dari Hendra. Makanya kemudian Ferdy Sambo langsung menelepon saudara," ujar hakim.

Arif Rachman Arifin mengatakan, sedikit curiga kepada Hendra Kurniawan saat itu, karena sebelum Ferdy Sambo telepon Arif, Hendra Kurniawan lebih dahulu menelepon dirinya menanyakan tim olah TKP Duren Tiga.

Arif saat itu hanya menjawab siap kepada Ferdy Sambo setelah dimarahi, kemudian tidak berapa la telepon dimatikan kemudian Arif menunggu ke garasi carport. 

"Siap. Saya tidak menjelaskan apa-apa hanya siap saja karena sudah dimarahi. Kemudian telepon dimatikan, saya menunggu di garasi carport," ujar Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: