Korupsi Bansos Pandemi Covid-19, PD Pasar Jaya Bakal Dipanggil Komisi B DPRD DKI Jakarta
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi B DPRD DKI Jakarta bakal segera memanggil PD Pasar Jaya buntut viralnya korupsi bansos pandemi Covid-19.
"Kami tadi rapat internal untuk mengatur schedule rapat kerja dengan mitra termasuk BUMD. Hal seperti ini, pertanyaan seperti ini, insyaallah akan kita masukkan ketika kita masuk ke jadwal dengan Pasar Jaya," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 16 Januari 2023.
Ismail menyebut pemanggilan PD Pasar Jaya rencananya bakal diagendakan pada Februari 2023 mendatang.
BACA JUGA:Jokowi Tugaskan 3 Menteri Untuk Kumpulkan Korban Pelanggaran HAM Berat
”Timingnya kemungkinan di Februari. Karena Januari sudah penuh. Pertengahan ke atas (Februari). Karena sampai dengan pertengahan Februari itu sudah ada,” ujar Ismail.
Sebelumnya, Melalui sebuah thread di Twitter, @kurawa membeberkan kronologi tudingan korupsi bansos Pemprov DKI.
Dalam ulasnya tanggal 9 Januari 2023 lalu, ia mengatakan temuannya ini berawal dari info whistle blower yang mengabarkan adanya penimbunan beras bansos milik Perumda Pasar Jaya tahun anggaran 2020 yang tersimpan di gudang sewaan di Pulogadung.
BACA JUGA:Perkara Kasus Gagal Ginjal Akut PT Afi Farma Dilimpahkan ke Kejagung
BACA JUGA:Ferry Irawan Sumpah-Sumpah Tak Aniaya Venna Melinda: Dia Menyakiti Diri Sendiri
Pasar Jaya merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD yang ditunjuk Dinas Sosial DKI Jakarta sebagai rekanan untuk menyalurkan bansos berupa paket sembako kepada warga terkena dampak Covid-19.
“Dinas Sosial DKI menunjuk 3 rekanan terpilih untuk menyalurkan paket sembako senilai Rp3,65 triliun lewat Perumda Pasar Jaya, PT Food Station dan PT Trimedia Imaji Rekso Abadi,” tulisnya dalam akun @kurawa.
Namun, @kurawa mengaku terdapat 1.000 ton beras dengan bentuk paket 5 kilogram di tempat penyimpanan itu. Menurut dia, kondisi beras di sana sudah rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: