Tangis Richard Eliezer Usai Dituntut 12 Tahun Penjara, Tertunduk Lemas Hingga Diteriaki Fans

Tangis Richard Eliezer Usai Dituntut 12 Tahun Penjara, Tertunduk Lemas Hingga Diteriaki Fans

Bharada E mempunyai latar belakang pendidikan sebagai sorang Brimob, di mana dalam kultur Brimob semua perintah laksanakan.-Tangkapan layar TV Pool-Tangkapan layar TV Pool

JAKARTA, DISWAY.ID - Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E dituntut 12 tahun penjara atas keterlibatannya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat, alias Brigadir J.

Bharada E hanya terdiam dan tertunduk lesu sambil menangis mendengar tuntutan Jaksa tersebut.

Jaksa menilai dirinya terbukti bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana bersama Ferdy Sambo dkk terhadap Brigadir J.

Mantan ajudan Ferdy Sambo ini diyakini melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Richard Eliezer tampak tegang saat mendengarkan pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). 

BACA JUGA:Jaksa Sebut Richard Eliezer Sebagai Eksekutor Yosua, Ronny Talapessy Siapkan Pembelaan: Sejak Awal Dia Tak Punya Niatan!

BACA JUGA:Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara, Ronny Talapessy: Ini Mengusik Rasa Keadilan Kami!

Richard Eliezer Tertunduk dan Menangis

Sepanjang jalannya sidang pembacaan tuntutan, Eliezer kerap menunduk sambil memainkan jari jemarinya, serta beberapa kali memejamkan mata saat duduk di kursi terdakwa.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan pidana penjara selama 12 tahun," kata jaksa penuntut umum (JPU) membacakan amar tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 18 Januari 2023.

Bharada E hadir di persidangan dengan mengenakan kemeja warna putih dan celana warna hitam. 

Saat berdiskusi dengan pengacaranya di ruang persidangan menanggapi tuntutan Jaksa itu, Bharada E juga masih terus tertunduk sambil menangis.

Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy juga sempat menenangkan kliennya yang menangis itu.

Ia terlihat mengelus-elus bagian punggung Bharada E sembari terus menenangkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: