Mahfud MD Ungkap Adanya Pesanan Untuk Bebaskan Sambo: Gunakan Kode Huruf dan Angka

Mahfud MD Ungkap Adanya Pesanan Untuk Bebaskan Sambo: Gunakan Kode Huruf dan Angka

Mahfud MD mengungkapkan bahwa dirinya melihat adanya indikasi terjadi negosiasi atas hukuman yang diterima Ferdy Sambo.-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID – Seiring dengan perjalanannya sidang Sambo atas pembunuhan berencana pembunuhan Brigadir J, Menkopolhukam Mahfud MD kembali angkat bicara.

Sebelumnya Mahfud MD juga sempat melemparkan beberapa pernyataan setelah kasus penembakan Brigadir J mulai menyeruak di Tanah Air.

Bahkan dari apa yang disampaikan oleh Mahfud MD ikut mempengaruhi jalannya proses pemeriksaan dari Ferdy Sambo yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah Jaksa Penuntut Umum membacakan tuntutan pada Sambo penjara seumur hidup, Mahfud MD mengungkapkan bahwa dirinya melihat adanya indikasi terjadi negosiasi atas hukuman yang diterima Ferdy Sambo.

BACA JUGA: Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik Jadi Rp 69 Juta, Ini Penjelasan Pemerintah

BACA JUGA:Tegas! KPU Larang Peserta Pemilu 2024 Kampanye di Tempat Ibadah

Menurut Mahfud MD, seharusnya Ferdy Sambo mendapatkan tuntutan hukuman mati namun ternyata tuntutan dari JPU turun menjadi hukuman seumur hidup.

Mahfud MD mengatakan, bahwa dirinya mengetahui adanya gerakan yang melakukan 'memesan' tetang putusan hukuman Sambo.

"Saya sudah mendengar ada gerakan yang memesan putusan Sambo itu dengan huruf, ada juga yang meminta dengan angka," jeals Mahfud MD.

BACA JUGA:Heru Budi Minta Warga Jaga Tanggul Pantai Kalibaru, Singgung Sulitnya Perbaikan

BACA JUGA:Bawa Senjata Tajam Hendak Tawuran, 11 Pelajar Diamankan

Selain itu Mahfud MD juga mengungkapkan adanya pihak tertentu yang sangat agresifitas melakukan negosiasi hukuman Sambo dengan cara begerilya balik layar.

Tak sampai disitu, bahkan menurut Mahfud, ada pihak menginginkan Sambo harus bebas serta dihukum sesuai dengan perkara.

Meskipun pada akhirnya JPU memutuskan bahwa Sambo atas hukuman seumur hidup, Mahfud MD mengakui jika dirinya menghargai tuntutan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: