Satu Pembunuh Berantai Bekasi Ternyata Ikut Tenggak Racun, Polisi Bongkar Alasannya
Kolase: latar belakang rumah tkp pembunuhan berantai Bekasi, 3 tersangka pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur.-Polda Metro Jaya-Kolase: Disway.id
JAKARTA, DISWAY.ID - Satu tersangka kasus pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur, Dede Solihudin ikut minum kopi racun
Dede Solihin juga sempat terkapar dan dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tertolong.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga ungkap alasannya.
Kepolisian mengatakan Dede memang tidak banyak menenggak kopi racun sehingga tidak tewas seperti tiga korban lainnya.
BACA JUGA:PT Astra Honda Motor Buka 32 Lowongan Kerja, Yuk Buruan Cek Kualifikasi dan Daftar Segera
"Kalau alasannya untuk menghilangkan jejak supaya nggak ketahuan bahwa dia ikut meracun. Dia minum racun cuma sedikit, makanya dia masih hidup," ujar Indrawienny Panjiyoga, Senin 23 Januari 2023.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan saat ini Dede telah dipindahkan dari RSUD Bantargebang ke RS Polri Kramat Jati.
"Pelaku Dede yang tadinya di rumah sakit dirawat, namun sejak adanya pengungkapan kasus ini dengan penangkapan Dulloh dan Wowon sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Polri karena dia juga terlibat," ungkap Trunoyudo.
BACA JUGA:Lirik Lagu Bruno Mars 'When I Was Your Man', Cocok Menemani Malam Sepi
Terkait kondisi kesehatan tersangka Dede, Trunoyudo menambahkan kepolisian akan mengumumkan beberapa waktu ke depan. Saat ini, pelaku masih dalam pemantauan dan perawatan dokter.
Aksi pembunuhan berantai
Pelaku pembunuhan berantai Bekasi dan Cianjur sudah siapkan lubang 'kematian' sebelum eksekusi.
Lokasi yang disiapkan pelaku pembunuhan berantai ini juga bikin merinding.
Pasalnya, lubang itu dibuat di dalam sebuah rumah kontrakan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: