Perbedaan Autisme dan Down Syndrome yang Perlu Ayah dan Bunda Ketahui

Perbedaan Autisme dan Down Syndrome yang Perlu Ayah dan Bunda Ketahui

Perbedaan antara Down Syndrome dan Autisme-Foto/Unsplash/Anna Kolosyuk-

1. Down Syndrome adalah Kondisi Kelainan Kromosom

Seorang anak akan mewarisi kedua gen dari orangtuanya. Gen-gen ini dibawa dalam kromosom. Ketika sel yang membentuk janin berkembang, seharusnya setiap sel menerima 23 pasang kromosom dengan total 46 kromosom yang separuhnya berasal dari ibu dan separuh lagi dari ayah.

Jika salah satu kromosom tidak terpisah dengan baik, maka seorang anak akan dilahirkan dengan salinan tambahan dari kromosom ke-21 mereka. Kondisi ini disebut dengan down syndrome dan menyebabkan keterlambatan dan kecacatan perkembangan fisik dan mental.

BACA JUGA:Pro-kontra Lato-lato Lukai Banyak Anak, Ini Dampak Positif dan Negatif yang Harus Orangtua Ketahui

Ada 3 tipe down syndrome yang berbeda, yaitu:

-Trisomy 21, adanya salinan ekstra kromosom 21 di setiap sel.

-Mosaikisme, ketika seorang anak lahir dengan kromosom ekstra di beberapa tapi tidak di semua sel nya.

-Translokasi, hanya memiliki bagian ekstra dari kromosom 21. Totalnya ada 46 kromosom namun salah satunya memiliki tambahan potongan kromosom 21.

Down syndrome juga pada umumnya membawa beberapa komplikasi kesehatan seperti kelainan jantung kongenital, kemampuan pendengaran dan penglihatan yang rendah, leukemia, hipotiroid, dan lain-lainnya. Mereka pun rentan terhadap berbagai macam infeksi.

BACA JUGA:7 Cara Mengatasi Anak yang Mudah Sakit di Musim Hujan, Batu-Pilek Paling Rentan, Mami-Papi!

2. Autisme adalah Gangguan Perkembangan Saraf

Mengutip dari Healthline, gangguan spektrum autisme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok gangguan perkembangan saraf. Gangguan ini ditandai dengan masalah komunikasi dan interaksi sosial.

Penyebab dari autisme hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Namun faktor seperti genetik dan lingkungan seperti paparan zat kimia berbahaya, asap rokok, obat-obatan ketika ibu sedang hamil dan lain sebagainya dapat berpengaruh.

Ada beberapa jenis spektrum autism dengan penentu yang berbeda, misalnya mereka yang dengan atau tanpa gangguan intelektual, gangguan bahasa, perkembangan saraf, dan kondisi medis atau lainnya.

BACA JUGA:Tanpa Obat-obatan, Ini 5 Cara Mudah Mengatasi Pilek Pada Bayi, Catat Ya Bunda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: