Bandara Soekarno-Hatta Pertahankan Certificate of Airport Health Accreditation

Bandara Soekarno-Hatta Pertahankan Certificate of Airport Health Accreditation

Layanan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.-to-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil pertahankan penghargaan Certificate of Airport Health Accreditation dari Airport Council Internasional (ACI).

Penghargaan akreditasi kesehatan bandar udara tersebut diraih kembali Bandara Soetta setelah dinyatakan konsisten menjaga dan memenuhi protokol keaehatan (Prokes) selama pandemi Covid-19.

Diketahui, pada tahun 2020, Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara pertama di Indonesia yang meraih Certificate of Airport Health Accreditation dari Airport Council Internasional (ACI).

BACA JUGA:Mall UMKM dari Berbagai Daerah Bakal Ada di Bandara Soekarno-Hatta

BACA JUGA:Resmi! Harga BBM Pertamina Naik per 1 Februari 2023, SPBU Mulai Jual Biodiesel B35, Cek Daftar Lengkapnya

Secara berturut-turut tiap tahun Bandara Internasional Soekarno-Hatta mendapatkan akreditasi tersebut sampai dengan tahun 2023.

Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana menyatakan, penghargaan dan apresiasi global yang berhasil diraih oleh Bandara Soetta ini menjadikan bentuk semangat Angkasa Pura II untuk terus berkomitmen dan konsisten dalam menerapkan prokes di ASEAN.

Bandara Soekarno-Hatta berterima kasih atas dukungan seluruh stakeholder termasuk pengunjung bandara dan penumpang pesawat, sehingga protokol kesehatan yang dijalankan di Bandara dapat diakui di tingkat global,” tutur Dwi Ananda. 

Bandara Soekarno-Hatta, disebutnya, merupakan pintu utama Indonesia dan bandara tersibuk di dalam negeri, sehingga Bandara harus dapat menjaga rasa aman dan nyaman.

"(Menjaga rasa aman dan nyaman) di tengah pandemi COVID-19 bagi masyarakat atau penumpang pesawat, sehingga sektor transportasi udara tetap dapat berkontribusi dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional,” jelas Dwi Ananda.

BACA JUGA:KJRI Jeddah Target Produk Indonesia Bisa Penuhi Kebutuhan Jemaah Haji

BACA JUGA:Tegas! Visa 4 Hari Tidak Bisa untuk Ibadah Haji 2023

Sedangkan protokol kesehatan yang diterapkan di bandara sesuai dengan regulasi di dalam negeri yang merupakan standar yang telah di tetapkan oleh manajemen Angkasa Pura II serta praktik-praktik terbaik (best practice) di dunia Internasional.

“Dari awal kami sudah berkomitmen terhadap pelayanan pengguna jasa dengan pemastian dan pemenuhan protokol kesehatan COVID-19 meliputi menjaga kebersihan, melaksanakan disinfeksi secara berkala, perlindungan terhadap petugas, pola komunikasi kepada penumpang serta fasilitas-fasilitas pendukung kepada penumpang,” kata Dwi Ananda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: