500 WNI Tinggal di Lokasi Gempa Turki, Jokowi Pastikan RI Kirim Bantuan

500 WNI Tinggal di Lokasi Gempa Turki, Jokowi Pastikan RI Kirim Bantuan

Satu Tahun Peringatan Bencana Gempa Besar di Turki, Erdogan Masih Dituntut Pembangunan Ulang-tangkapan layar twitter@affifa_rahman -

Gempa Turki menyebabkan kehancuran karena kekuatannya yang menghantam wilayah berpenduduk. Penyebab lain gempa tersebut mematikan karena peristiwa terjadi pada pukul 04.17 (0117 GMT), di mana orang-orang sedang tidur.

BACA JUGA:Komentar Santai Ganjar Pranowo Saat Erma Tuntut Pembayaran Upah Lembur: Fenomena Viralisme Wajar Saat Ini

BACA JUGA:Pesan Polda Metro Jaya Pada Wartawan Saat Rayakan Hari Pers Nasional

"Terperangkap ketika rumah mereka runtuh," kata Roger Musson selaku seorang peneliti di British Geological Survey.

Selain itu, konstruksi bangunan yang tidak kokoh juga menjadi penyebab gempa tersebut menewaskan banyak orang.

"Konstruksi bangunan juga tidak memadai untuk daerah yang rawan gempa besar," tambahnya.

Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia, di mana sebelumnya tepatnya pada tahun 1999 juga terjadi gempa sepanjang garis patahan Anatolia Utara di wilayah Turki utara Duzce menewaskan lebih dari 17.000 orang.

Peneliti kehormatan di British Geological Survey Roger Musson mengatakan gempa dengan Magnitudo tujuh belum pernah terjadi di Turki selama lebih dari 200 tahun.

"Gempa Senin terjadi di sisi lain negara itu, di sepanjang patahan Anatolia Timur. Sesar Anatolia Timur tidak memiliki gempa berkekuatan 7 selama lebih dari dua abad, yang bisa berarti orang akan mengabaikan betapa berbahayanya itu," kata Musson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: