Anak Buah Prabowo Bongkar Dugaan Praktik Mark Up Komponen Dana Haji 2022, Anggaran Gelang Haji Melonjak Tajam, Padahal Harganya Cuma Segini!

JAKARTA, DISWAY.ID -- Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid dari Fraksi Partai Gerindra menduga ada praktik mark up dari komponen dana haji 2022 lalu.

Salah satu komponen yang disoroti Abdul Wachid adalah gelang haji yang dikenakan para jemaah.

Abdul Wachid menduga ada praktik mark up untuk dana pengadaan gelang haji.

BACA JUGA:Beraninya Anggota DPR Bocorkan Dugaan Korupsi Dana Haji 2022, Abdul Wachid: Ini Vendornya Siapa?

Ia cukup terkejut, biaya yang dianggarkan untuk gelang haji oleh Kementerian Agama mencapai Rp 30.000.

Padahal, kata Abdul Wachid, informasi yang dia dapat dari pihak produsen yang memproduksi gelang haji di Jepara, Jawa Tengah, harganya dipatok hanya Rp 5.000.

Abdul Wachid pun mempertanyakan siapa vendor dari gelang haji yang digunakan para jemaah Indonesia itu.

"Ini vendornya siapa? Orang Kemenag sendiri atau siapa?" ujarnya.

BACA JUGA:Catat, Jadwal Resmi Rencana Perjalanan Haji 2023

Ia mengungkap, gelang haji berbahan logam besi itu dulunya pernah diproduksi oleh Ketua Yayasan Sultan Agung di Jepara.

Abdul Wachid pun merincikan. Dana anggaran untuk gelang haji sejatinya cukup sebesar Rp 1 miliar untuk 221 jemaah haji Indonesia.

Akan tetapi dirinya tak menyangka bahwa anggaran untuk gelang haji saja tembus mencapai Rp 7 miliar.

"Harganya di (Jepara) 5.000, 1 miliar dibagi 221 ribu (jemaah haji). Ini semua saya tahu pak, saya sengaja pulang bawa contohnya (gelang haji 2022)," bebernya.

BACA JUGA:Ini Rangkaian Lengkap Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2023

Sumber: