Kegigihan Erma Tuntut Upah Lembur PT SAI Ditentang Teman Seprofesi, Buruh Bisa jadi Korban

Kegigihan Erma Tuntut Upah Lembur PT SAI Ditentang Teman Seprofesi, Buruh Bisa jadi Korban

Setelah mendapatkan dukungan dari Disnakertrans Jawa Tengah, PT SAI bayar lemburan Erma beserta temannya nyicil dan baru bisa bayar 3 bulan. -Tangkapan layar yautube @rumahnyaburuh -

Karena viralnya video Erma ditakutkan akan membuat orderan PT SAI turun.

Sontak saja celotehan pesan WA tersebut viral dan jadi sorotan warganet di media sosial.

Kecamam Erma untuk manajer PT Sai Apparel Industries

BACA JUGA:Dua Kubu Serikat Pekerja PT SAI Berebut Anggota Baru, Erma: Karyawan Daftar Kubu Kami Dibentak dan Diintimidasi!

Erma mengatakan karyawan di perusahaan tersebut sudah dipekerjakan selama 24 jam, tanpa bisa istirahat atau mandi.

"Mana ada orang kerja 24 jam, Ya Allah, habis rapat paginya masih ada aja yang kucel, belum pulang belum mandi," ujar Erma, dikutip dari kanal YouTube Rumahnya Buruh pada Kamis, 9 Februari 2023.

"Itu kan manajernya memang yang tidak patuh aturan, dia nggak takut sama pemerintah daerah, sama Tuhan juga nggak takut," tambahnya.

Erma sudah tak kuasa menahan amarahnya karena sang manajer sudah diberitahu apa kesalahannya, tapi tetap saja melakukan kebohongan.

"Maaf ya kalau saya kesal ya," tandas Erma.

Manajemen PT SAI disebut tidak takut tuhan

Erma Oktavia karyawan PT SAI bersikeras melawan dugaan penindasan yang dilakukan oleh atasannya.

Menurut Erma yang membuatnya kesal itu bukan hanya upah uang lemburnya tak dibayar.

"Yang memicu saya kesal itu bukan masalah lembur yang tidak dibayar sebenarnya, masalahnya saya dikatain gila dan diusir itu di luar jam kerja, tepatnya jam 3.15 menit," ujar Erma.

Kemudian ia menceritakan kejadian mengejutkan di dalam perusahaan yang ia alami.

"Ada karyawan baru 2 hari kerja dia itu mau daftar SP Spring, waktu menulis formulir ada factory manager itu keluar dan marah, karyawan baru yang daftar SP Spring itu dibentak dan disuruh masuk kerja padahal udah di luar jam kerja," ujar Erma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: