Vonis Ferdy Sambo Hukuman Mati, Harapan Keluarga Terwujud

Menurut Yonathan, dalam pembunuhan Brigadir Yosua tidak ada hal-pun yang meringankan Sambo.

Bahkan merurut Yonathan, seharusnya Sambo dituntut hukuman maksimal atas pelaggaran pasa 340 dengan hukuman mati.

BACA JUGA:Wakil Ketua MPR Respons Video Viral Sopir Fortuner Ngamuk Bawa Katana: 'Siapapun Dia Harus Ditindak'

BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling DKI Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, Senin 13 Februari 2023

Hal senada juga sempat disampaikan oleh orang tua Brigadir Yosua yang mengatakan jika dirinya berharap hakim menjatuhkan hukuman maksimal yang dianggap akan memberikan keadilan pada almarhum anaknya.

“Hukuman dari Jaksa tidak sesuai dengan harapan kami, karena Sambo telah terbukti melakukan pembunuhan berencana pada anak kami,” jelas Samuel.

“Kami sengaja hadir untuk menyaksikan putusan vonis Sambo dan pastinya kami harus menyiapkan mental untuk menghadapi putusan Majelis Hakim,” terang Samuel.

Setelah membacakan vonis Sambo, sidang akan dilanjutkan dengan agenta pemacaan vonis Putri Candrawathi.

BACA JUGA:Jelang Pembacaan Vonis, LPSK Harap Hakim Pertimbangkan Status JC Bharada E

BACA JUGA:Sempat Dicekal, Vlogger Nuseir Yassin Berulah Singgung Bali Pulau Paling 'Putih' di Asia, Apa Maksudnya?

Pihak JPU sebelumnya telah mengajukan tuntutan hukuman 8 tahun penjara pada Putri Candrawathi.

Sedangkan Djoko Sarwoko yang merupakan mantan Hakim Agung dan mengungkapkan bisa jadi dalam pembacaan vonis oleh Majelis Hakim, hukuman Putri akan lebih berat dari tuntutan Jaksa dan vonis Putri Candrawathi diatas 8 tahun.

Hal ini dikarenakan peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua berawal dari peristiwa Magelang.

Sedangkan peristiwa Magelang tersebut di diungkapkan oleh Putri Candrawathi.

BACA JUGA:Miris! Remaja 18 Tahun di Cilincing Dicokok Polisi saat Kepergok 'Ngelem', Banyak Usia Muda Kecanduan Lem Aibon

Sumber: